InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Dalam event West Sumbawa 2021 Surfing panitia dan PSOI NTB telah berhasil menjaring sedikitnya ratusan peserta untuk keseluruhan divisi yang berasal dari Sumbawa – Lombok. Peserta terdiri dari berbagai tingkat keahlian mulai dari pemula sampai profesional.
Hari terakhir kompetisi yaitu tanggal 7 Februari 2021, ditutup dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang dengan total senilai puluhan juta rupiah. Total ada 8 orang pemenang dari Kabupaten Dompu 5 orang, Kabupaten Lombok Tengah 2 orang dan Kabupaten Sumbawa Barat 1 oranh. Pemenang U-16 Divisions 4 orang pemenang dari Open Division 4 orang yaitu, Lucky (PSOI Dompu), Rajo (PSOI Dompu), Supratno (PSOI KSB), Dani (PSOI Loteng), Open Division Govinda (PSOI Dompu), Jeren kiring (PSOI Loteng), Syahril R (PSOI Dompu) dan Armansyah(PSOI Dompu.
Selain hadiah dalam bentuk uang tunai, Event West Sumbawa Surfing 2021 juga memberikan hadiah berupa parang hasil karya pengrajin lokal Sumbawa Barat.
Ketua Harian PSOI NTB, Cahyo Karyadi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, karena acara kompetisi ini dapat berlangsung dengan lancar sampai dengan hari terakhir tanpa kendala yang berarti dan tanpa adanya kecelakaan yang terjadi saat kompetisi berlangsung.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar Zero accident, zero problem dan ucapan terima kasih terdalam saya kepada semua stakeholders diantaranya, Pemprov NTB, KONI KSB, KONI NTB, pihak keamanan, pemerintah Desa Pasir Putih, Desa Sekongkang Bawah, terutama pihak sponsor utama PT AMNT dan semua pihak yang tak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah ikut mendukung kesuksesan acara ini hingga selesai dengan paripurna,” ujarnya.
Lebih lanjut Cahyo, juga menyampaikan bahwa lewat acara ini, ingin menunjukkan bahwa Pariwisata KSB memiliki berbagai nilai jual berskala internasional, salah satunya adalah surfing spots yang menurutnya menjadi alasan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang dan berlama-lama tinggal di KSB.
Menurutnya, surfing sebagai olah raga prestasi dibawah naungan KONI dan Olah raga surfing sebagai Sport tourism untuk mempromosikan dan memajukan dunia kepariwisataan khususnya daerah pesisir sebagai wisata bahari diwilayah NTB umumnya dan KSB khususnya.
“Jadi jelas surfing adalah jawaban tepat untuk mempromosikan dan memajukan dunia pariwisata. Dan West Sumbawa Wavefest 2021 seri 1 dari 4 seri merupakan rangkaian kegiatan kejuaraan surfing tingkat NTB Lombok-Sumbawa surfing championship,” jelasnya.
Adapun, tujuan dari pelaksanaan event ini, sambungnya sebagai ajang seleksi atlit daerah NTB sehingga, kedepannya dapat membawa nama daerah NTB ke kancah Nasional, maupun ke International. Selain itu, ajang ini sebagai perkenalan dan promosi spot surfing baru lewat para pelaku akar rumput kepariwisataan dikantong kantong keramaian tourist dilombok Utara, Lombok Selatan/Kuta Mandalika dan Lakey Peak Dompu.
“Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih kepada sponsor utama kami PT AMNT yang berkomitmen mengembangkan kepariwisataan di KSB, serta mengembangkan potensi daerah khususnya di bidang pariwisata. “looking forward for next surf event,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak sponsor Dimas Purnama selaku Manager Community dlDevelopment PT AMNT, yang turut hadir di lokasi berharap event ini bisa mencari dan melahirkan bibit baru pada olahraga air dan minat khusus yang kedepannya bisa mengharumkan nama NTB di kancah nasional bahkan internasional.
“Semoga dengan adanya event ini bisa melahirkan atlit-atlit selancar yang bisa membawa dan mengharumkan nama NTB di masa mendatang pada kancah dunia,” harapnya.
Selain itu, kedepan pihak management PT AMNT akan terus mendukung promosi dan pengembangan kegiatan kepariwisataan khususnya di segmenn surfing.
“Intinya, kita dukung dan terus kita support,” kata Dimas singkatnya.
Untuk diketahui, selama event berlangsung dari awal sampai akhir tetap melakukan sosialiasi dan penerapan protocol kesehatan untuk semua pengunjung dan kontestan dan semua pihak kooperatif dalam event ini dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.(ID/RED)
