6 Pejabat Eselon II Tahun 2023 Purna Tugas

Sumbawa Barat | 6 pejabat eselon II di Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat bakal memasuki masa purna tugas. Para Jabatan Tinggi Pratama (JPT) tersebut akan pensiun Juli, September hingga Desember akhir tahun ini.

‘’Tahun ini akan ada 6 pejabat eselon II kita bakal segera memasuki purna tugas. Bulan Juli 1 orang, September ada 2 orang dan akhir Desember 3 orang,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa Barat, H. Abdul Malik Nurdin kepada wartawan, belum lama ini.

Para pejabat yang akan berakhir masa tugasnya itu antara lain, Kepala Damkar KSB, H. Hamzah, Asisten III Setda KSB, Supiorno, Kasat Pol PP KSB, Agus Hadenan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), H. Muslimin, Kepala Dinas Perindagkop, Lalu Muhammad Azhar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Slamet.

Jelang masa purna tugas itu, pemerintah mengakui telah menyiapkan sejumlah langkah, guna mencari suksesor pejabat yang tuntas mengabdikan diri itu. Mengingat 6 pejabat ini berstatus sebagai JPT, proses pengisian jabatan ini tentu saja mengikuti aturan yang berlaku. Pemerintah akan segera melakukan seleksi terbuka (Selter), jika tidak ada halangan akan dilakukan dalam 2 tahap.

‘’Pengisian jabatan ini harus dilakukan melalui panitia seleksi (Pansel) JPT. Seleksi pertama diupayakan Juni mendatang, seleksi selanjutnya direncanakan sebelum akhir Desember 2023,’’ paparnya.

Selain enam pejabat eselon II, 4 pejabat eselon III Pemda Sumbawa Barat yang juga dipastikan akan segera memasuki masa purna tugas. Untuk eselon III sendiri juga terdapat sejumlah pejabat yang lebih dulu menyelesaikan masa bakti mereka.

‘’Untuk eselon III itu bervariatif, ada yang menjabat sebagai sekretaris dinas, kepala bidang dan inspektur pembantu (Irban),’’ terangnya.

Khusus pengisian pejabat eselon III, Bupati Sumbawa Barat selaku Pembina kepegawaian Pemda Sumbawa Barat telah memerintahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) menyiapkan sejumlah persiapan, mengingat sebagian jabatan ini sudah lowong karena ditinggal pensiun.

‘’Ini sudah digodok Baperjakat, tinggal finalisasi saja oleh Sekretaris Daerah (Sekda). Untuk kepastian waktu mutasi sendiri sepenuhnya menjadi kewenangan kepala daerah,’’ tutupnya.

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin beberapa waktu lalu membenarkan akan segera melakukan mutasi. Dalam mutasi nanti, dipastikan akan ada pergeseran maupun promosi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Sumbawa Barat.

“Mutasi sangat perlu dilakukan segera mengingat banyak jabatan eselon III yang lowong baik karena pejabatnya sudah purna tugas maupun dalam persiapan pensiun,” kata Bupati kala itu. (ADV/Kominfo)

error: Content is protected !!