Menuju Layanan Kesehatan Primer UGD Puskesmas Taliwang Diresmikan

Sumbawa Barat | Dalam rangka menuju integrasi layanan kesehatan primer, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Kesehatan, Rabu (18/1/2023 meresmikan gedung Unit Gawat Darurat (UGD).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan KSB, Hj. Erna Idawati, SE

Sebelum kegiatan peresmian, dilaksanakan senam Program Pengelolaan Penyakit Jronis (Prolanis). Senam Prolanis ini merupakan senam rutin seminggu sekali pada hari Rabu yang rangkaiannya yakni aktivitas konsultasi medis atau pemberian edukasi oleh dokter, Home Visite, Reminder, Aktifitas Club, Pemantauan status kesehatan serta pelayanan obat secara rutin.

Jenis-jenis senam yang masuk ke dalam kegiatan prolanis yaitu senam jantung sehat, senam bugar lansia, senam oseteoporosis, dan senam aerobic low inpact.

Kepala Dinas Kesehatan KSB, Hj. Erna Idawati, SE menyebutkan UGD Puskesmas Taliwang ini terdapat Instalasi Rawat Inap untuk bersalin dan pada tahun ini akan di bangun Puskesmas di luar Kota Taliwang yakni di Wilayah Kodim 1628/Sumbawa Barat.

“Selain UGD yang sudah ada kita akan membangun puskesmas di luar kota yakni di wilayah Kodim 1628/SB,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Integrasi pelayanan kesehatan primer paradigmanya sudah berbeda.

“Puskesmas bukan hanya untuk orang sakit tapi data-data masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat sudah ada. Sekarang agen-agen posyandu akan mengontrol kesehatan masyarakat. Bukan setelah sakit diobati, tapi jauh dari itu ada program pencegahan. Jangankan yang sakit, yang sehat pun akan dikontrol kesehatannya oleh agen-agen Posyandu Primer karena Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer akan terlihat mulai dari pelayanan di Puskesmas sampai ke pelayanan di tingkat desa,” jelas Sekda.

Pada momentum ini pula, Amar Nurmansyah, ST., M.Si. menekankan para dokter, perawat, dan seluruh pegawai yang ada di Puskesmas untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh elemen masyarakat tanpa dibeda-bedakan.

“Dinamika dalam masyarakat menunjukkan bahwa kadang kala pelayanan yang dirasakan tidak sama, ada yang merasa diistimewakan, ada yang merasa dikesampingkan, dan lain sebagainya. Harapan masyarakat sangat tinggi, oleh sebab itu saya ingatkan dan saya harap agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat itu sama. Semoga dengan hadirnya UGD ini menjadi tantangan bagi kita agar kita bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi orang tua-orang tua kita,” tutup Sekda.(ADV.Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *