Sumbawa Barat – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat meraih indeks tertinggi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk kategori Kabupaten/Kota.
SPBE yang di raih Pemda KSB ini, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan SK Nomor 1503 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah.
SK yang dikeluarkan Menpan RB pertanggal 24 Desember 2021 berdasarkan hasil penilaian bahwa, Kabupaten Sumbawa Barat mendapat Indeks SPBE 2,65 dengan predikat baik, disusul Lombok Barat 2,64 predikat baik dan berikutnya Kabupaten Lombok Tengah 2,37 predikat cukup.
“Kami sangat bersyukur atas prestasi tersebut karena perjuangan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Diskominfo sekaligus berterima kasih atas dukungan Bapak Bupati, seluruh Dinas Daerah dan Dunia Usaha serta masyarakat KSB,” kata, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika KSB, Kadis Kominfo Drs. Burhanuddin, M.M dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/1/2022).
KSB, kata dia, bukan hanya menduduki rangking teratas di NTB yang patut disyukuri, akan tetapi indeks SPBE dengan Predikat BAIK ini telah ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) KSB tahun 2021-2026 untuk dicapai dalam tahun 2023 mendatang.
“Intinya, kami telah mencapai target itu lebih awal. Selain itu kita menyadari bahwa ASN, Dunia Usaha dan masyarakat Sumbawa Barat bukanlah masyarakat Gaptek (Gagap Teknologi) tetapi sebaliknya kita adalah masyarakat yang sangat adaptif dengan teknologi khususnya teknologi Informasi dan Komunikasi, kita gampang sekali menerima perubahan khususnya Transformasi Digital yaitu perpindahan kebiasaan dari kebiasaan manual atau konvensional menjadi kebiasaan digital,” jelasnya.
“Masyarakat kita sangat familiar dengan HP Android, iOS dan bahkan sangat menerima pola pembayaran digital misalnya SMS Banking, transfer dan lain-lain,” sambungnya.
Ia berharap ASN, masyarakat dan dunia usaha agar terus memupuk literasi digital sehingga mampu berperan dalam perubahan dari manual konvensional menuju digital (Transformasi Digital) ini, karena perubahan kearah digitalisasi adalah perubahan keniscayaan yang tidak bisa ditolak atau dihindari bahkan transformasi ini adalah transformasi yang tidak mungkin Kembali seperti dulu.
“Setelah SPBE mendapatkan indeks dengan kualifikasi baik, maka kementerian Kominfo RI memberi kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk masuk ke program Kota Cerdas (Smart City), sesuai Surat Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022 tentang Penyampaian Hasil Asesmen tanggal 3 Januari 2022,” paparnya.
Kabupaten Sumbawa Barat, lanjutnya akan diberikan bimbingan dan arahan untuk membuat Masterplan Kota Cerdas (Smart City). Dalam master Plan itu nantinya akan dibuat Quick Win dan action plan berupa tahapan-tahapan untuk membangun sistem pembangunan berbasis Teknologi Informasi.
“Kami berkenyakinan bahwa melalui smart city kita akan masuk menjadi bagian dari Kabupaten modern dunia, KSB Baik yang “Baldatun Thoyyibatun Ghofur,” demikian, tutupnya.