Lomba Inovasi Pelayanan Daerah 2021, Dukcapil Raih Juara Dua

Sumbawa Barat – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kabupaten Sumbawa Barat berhasil meraih juara dua dalam Lomba Inovasi Pelayanan Daerah tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) setempat.

“Alhamdulillah, inovasi Kantongi dokumen kependudukan baru sejak hari pengantin (“Kadoku Sehati”) dapat meraih juara dua dalam kegiatan Lomba Inovasi Pelayanan Daerah tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Bappeda Sumbawa Barat,” ungkap, Made Budi Arta, S,.Sos Kepala Dukcapil, melalui Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Hayatunnufus Wikamto, S.Kom, M.Si kepada wartawan belum lama ini.

Hayatun sapaan akrabnya memaparkan, terkait dengan inovasi “Kadoku Sehati” itu merupakan inovasi yang dapat memudahkan pasangan pengantin baru agar bisa langsung memiliki dokumen kependudukan setelah menikah.

Lanjut Hayatun menjelaskan, kalau selama ini yang terjadi dokumen kependudukan diurus langsung yang bersangkutan ke Dukcapil, tapi lewat inovasi ini, dokumen kependudukannya diurus oleh lembaga penyelenggara perkawinan yang sudah melakukan MoU dengan Dukcapil KSB.

“Jadi dokumen itu diurus pada saat pasangan mengajukan pendaftaran pernikahan di lembaga penyelenggara perkawinan seperti KUA. Kami juga berharap, dengan terpilihnya inovasi “Kadoku Sehati” kedepannya dapat memudahkan dan memaksimalkan pelayanan Dukcapil kepada masyarakat Sumbawa Barat,” pungkas Hayatun.

Sementara itu, Ketua Tim Juri, Akhairuddin, S.Pd.I., M.Pd saat dikonfirmasi media ini menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi peserta yang sungguh-sungguh dalam melakukan penelitian.

“Tidak menutup kemungkinan, hasil inovasi penelitian ini selanjutnya akan digunakan untuk memantapkan pelayanan publik menuju KSB baik,” ujarnya.

Dalam inovasi ini terdapat dua indikator penilaian. Indikator pertama adalah berbicara mengenai dokumen dan yang kedua adalah presentasi, sesuai dengan standar Innovation Government Award (IGA). Dan dewan juri terdiri dari akademisi Universitas Cordova Sumbawa Barat.

“Selama pelaksana kegiatan masih banyak kekurangan. Kendati demikian, lomba inovasi berjalan lancar meskipun di tengah wabah pandemi Covid -19,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *