InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Sekitar puluhan warga yang tergabung dalam Solidaritas Tambang Rakyat melakukan aksi tepatnya di depan kantor Bupati Sumbawa Barat, Sabtu (28/9) Pagi.
Aksi spontan yang di lakukan ini, meminta kepada Pemerintah Daerah memberikan kepastian terhadap nasib mereka terkait aktifitas Penambang Tanpa Izin (PETI) yang hingga saat ini belum memberikan solusi.
Pantauan media dilokasi, dalam aksi ini sedikitnya 10 karung ukuran 10 kg yang berisikan lumpur hasil pengolahan emas di turunkan tepatnya di depan kantor Bupati Sumbawa Barat.
“Terjadinya kelangkaan bahan-bahan pengolah emas hingga saat ini, kami tidak bisa melakukan pengolahan emas, baik menggunakan gelondong maupun tong,” keluh Muslimin perwakilan aksi.
Dalam aksi tersebut, terlihat Kapolsek Taliwang dan Kasat Pol PP bersama pendemo langsung melakukan negosiasi dan penggalangan kepada para penambang untuk menaikan kembali lumpur yang diletakan di depan kantor Bupati.
Hingga berita ini di turunkan, pukul 9.35 Wita, para penambang menaikan kembali lumpur dengan menggunakan satu unit pick up, serta meminta kepada pemerintah agar segera memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para penambang. Bahkan para penambang mengancam apabila hal ini tidak respon dan tidak memberikan solusi terhadap nasib mereka, maka para penambang akan melakukan aksi yang sama.(ID/SB)
