Sumbawa Barat | Sanksi tegas harus diberikan kepada Kader PDIP M. Yamin yang nekat mendukung Paslon lain dalam bursa Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat yang akan digelar 27 November mendatang.
Langkah politik M. Yamin mendukung Paslon lain sama saja melawan keputusan DPP PDIP yang mengusung H. Amar Nurmansyah berpasangan dengan Hj. Hanifah di Pilbup KSB 2024.
Ketua Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PAC PDIP) Taliwang, Andi Pranata secara tegas mengusulkan untuk memecat segera bendahara PAC PDIP Taliwang, M. Yamin dan dua kader lainnya sebagai kader PDIP.
“Melalui kesepakatan PAC, kader itu di usulkan di pecat karena telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon bupati lain,” tegas, Andi Pranata, dalam rapat internal PAC PDIP Taliwang, Sabtu (31/08/2024) di Kantor PAC PDIP.
(Foto ist: Ketua PAC PDIP Taliwang Andi Pranata)
M. Yamin sebelumnya secara terang terangan menyatakan dukungan ke pasangan lain dalam Pilkada KSB 2024. Dalam pemberitaan sejumlah media, ia bahkan dengan tegas menyatakan mengalihkan dukungan PDIP untuk pasangan lain.
“Hal ini yang menjadi dasar kami hingga memutuskan mengusulkan yang bersangkutan untuk di pecat,” bebernya.
Pengusulan pemecatan itu tambah Rives akrab ia disapa, telah disampaikan ke Pengurus DPC PDIP Sumbawa Barat melalui surat resmi yang ditandangani seluruh jajaran pengurus PAC.
“Pengusulan pemecatan kepada yang bersangkutan itu kami harapkan untuk segera ditindak lanjuti. Ini karena sesuai mekanisme di partai, seluruh kader wajib mengamankan dan memenangkan pasangan yang direkomendasi DPP PDIP untuk maju dalam Pilkada KSB 2024. Pasangan calon yang didukung adalah AMAR – NANI,” pungkasnya. (**).
