Bupati KSB Pantau Langsung Pilkades Serentak 2022

Sumbawa Barat | Bupati Sumbawa Barat Dr Ir.H.W.Musyafirin, MM bersama unsur Forkopimda melakukan pemantauan langsung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang I tahun 2022, yang digelar di 16 Desa dengan mendatangi langsung sejumlah Tempat Pemilihan Sementara (TPS), Minggu (23/10/2022).

Dalam kunjungan langsung ke sejumlah TPS itu, Bupati ingin melihat langsung situasi pelaksanaan Pilkades di tiap TPS yang ada di masing-masing kecamatan yang sedang melangsungkan Pilkades Serentak.

Adapun rute yang dilalui dalam pemantauan tersebut yaitu, berawal dari TPS yang ada di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, dilanjutkan ke TPS Desa Seteluk Atas dan Desa Ai Suning Kecamatan Seteluk, berlanjut ke TPS Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Desa Bangkat Monte dan Desa Beru, Kecamatan Brang Rea. Selanjutnya, Bupati beserta rombongan ke TPS Desa Menemeng, Kecamatan Brang Ene, berlanjut ke TPS Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, dan berakhir di TPS Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk.

Dalam kesempatan itu, Bupati melihat secara langsung masyarakat yang sedang melakukan pencoblosan di lokasi TPS. Selain itu, Bupati juga langsung berdialog dengan panitia dan masyarakat yang berada di lokasi pelaksanaan pemilihan. Hal itu dilakukan Bupati guna mendapatkan informasi, sekaligus memberikan arahan secara langsung kepada panitia dan masyarakat agar dapat mengawal seluruh proses pelaksanaan Pilkades secara aman dan damai.

Bupati H. W. Musyafirin saat berada di lokasi TPS Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan penyelenggara Pilkades gelombang I tahun 2022. Dimana tahun ini terdapat 16 desa yang tersebar di 7 Kecamatan yang melaksanakan pemilihan kepala desa.

Tak hanya itu, Bupati juga memberikan kepada masyarakat agar saling menghargai perbedaan masing-masing.

“Perbedaan itu tidak bisa kita hindari, tetapi di dalam perbedaan itu ada juga persamaan. Maka dari itu mari kita lebih banyak tonjolkan persamaan daripada perbedaan,” kata Bupati.

Kemudian, lanjutnya, khusus di Desa Bukit Damai, Bupati juga berharap agar Desa Bukit Damai dapat menjadi pilot project dalam penyelenggaraan demokrasi di Desa dan menjadi contoh bagi desa lainnya dalam menyelenggarakan Pilkades.

“Saya ingin Desa Bukit Damai jadi pilot project dalam penyelenggaraan demokrasi ditingkat Desa. Dengan begitu, pelaksanaan Pilkades mendatang akan terlaksana dengan kompak, aman dan damai,” harap Bupati.(ADV/Kominfo.KSB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!