Sumbawa Barat | Momentum Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin sambangi Puskesmas Jereweh, Jum’at 14 Oktober 2022 lalu, ternyata tidak di sia-siakan oleh Dinas Kesehatan, Kabupaten Sumbawa Barat.
Pada kesempatan itu, Dikes Sumbawa Barat menyampaikan beberapa hal penting yang muaranya pada pelayanan kesehatan berkualitas. Hal yang disampaikan secara langsung kepada Menkes ialah dua unit Puskesmas yang belum sesuai standar yaitu Puskesmas Kecamatan Brang Ene dan Puskesmas Tongo serta kebutuhan pembangunan unit baru Puskesmas Taliwang.
“Puskesmas Taliwang yang ada saat ini pelayanannya sudah sangat padat. Sehingga mesti di bangun unit baru,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Hj. Erna Idawati, SE, usai menghadiri sosialisasi Perbup No 5 Tahun 2022 tentang tata cara pengenaan, penarikan dan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, di Gedung Setda, Rabu (19/10/2022).
Kenapa mesti bangun unit baru, jelasnya, karena tofograpi Puskesmas Taliwang tidak mungkin lagi di lakukan perluasan. Semua sisi sesak dengan bangunan di tambah lagi dengan jumlah populasi manusia yang cendrung mengalami peningkatan di perkotaan.
Bukan persoalan bangunan saja yang kami sampaikan pada saat dialog, akan tetapi, tutur Hj. Erna-akrabnya disapa, pemda juga menyingung agar alat kesehatannya (Alkes) turut di lengkapi.
“Kami berharap, apa yang telah di sampaikan ke Pak Menteri dapat di indahkan. Jika itu di indahkan, maka tentu masyarakat bangga sekaligus menjadi buah tangan Pak Menteri bagi warga tanah Pariri Lema Bariri ini,” ujarnya.
Menyangkut Puskesmas Tongo dan Brang Ene, kondisi, kata dia, bangunannya perlu di bangun baru agar sesuai standar atau prototipe sebagaimana di atur oleh Kemenkes. Kehadiran dari Menkes diharapkan ada sentuhan ‘magic’ terutama dukungan anggaran.
“Butuh anggaran besar untuk bangun baru bahkan mencapai Rp. 7 milyar. Bagi APBD, itu besar. Akan tetapi, bagi APBN anggaran itu sangat kecil,” paparnya.
Terakhir, Ia mengatakan bahwa kondisi pelayanan kesehatan di Sumbawa Barat berjalan lancar karena berkat dukungan semua komponen bangsa.
“Semoga apa yang telah disampai menjadi atensi teman-teman Kemenkes. Apalagi, kalau kebutuhan yang diutarakan itu bisa di realisasikan depan,” pungkasnya.