Operasi Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik Sukses, Tim Medis Asy Syifa Jenguk Pasien

(Foto saat proses Adinda N menjalani Operasi/Sumber RSUD Asy Syifa)

Sumbawa Barat | Setelah berhasil melakukan operasi bedah perdana terhadap pasien celah langit-langit (Palate) pada, Jum’at (19/8/22), tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, langsung menjenguk pasien.

“Keberhasilan dalam operasi perdana ini, berkat kerja keras tim. Alhamdulillah operasi Palate Cleft berhasil kami lakukan. Operasi pertama kali dilaksanakan oleh tim medis RSUD Asy-Syifa’ dipimpin langsung oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik, dr. Limpah Kurnia, SpBP-RE,” ungkap Direktur RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat, dr. Carlof, Rabu (31/8/2022).

Carlof sapaan akrabnya Dirut ramah tersebut menyampaikan, operasi yang begitu penting bagi pasien adinda N yang saat ini duduk di kelas 2 SMA itu dapat berjalan dengan lancar.

Foto ist: Management RSUD Asy-Syifa’ Jenguk Pasien Celah Langit-langit 9 Hari Pasca Operasi)

“Pasien saat ini dalam keadaan sehat. 9 hari pasca operasi, kami menjenguk adinda N yang ternyata mulai dapat berbicara dengan jelas dan terlihat sangat bahagia,” ucapnya.

Carlof mengaku merasa sangat terharu sekali, operasi yang rumit dan pertama kali dilaksanakan di RSUD Asy-Syifa’ dapat berjalan dengan baik. Dan yang tak kalah pentingnya dapat memberikan harapan baru untuk masa depan dan cita-cita adinda N.

“Ke depan kami siap membantu bagi sahabat-sahabat yang mempunyai kerabat keluarga dengan kasus yang sama. Mohon doa sahabat semuanya agar adinda N dapat lekas sembuh dan dapat bersekolah kembali. Salam sehat untuk sahabat semuanya, RSUD Asy-Syifa’ siap berbuat baik dan hadir untuk masyarakat KSB,” demikian, dr. Carlof.

Untuk diketahui, Palate Cleft merupakan malformasi kongenital pada bibir bagian atas dan atau kavum oral sehingga mengganggu struktur normal wajah dan fungsi oromotor. Malformasi ini disebabkan oleh gangguan pertumbuhan, migrasi, diferensiasi, dan atau apoptosis dari sel yang dibutuhkan selama perkembangan janin, sehingga tulang maksilaris dan tulang nasal/palatum tidak menyambung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *