Sumbawa Barat | Ketua PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widiyawati Zulkieflimansyah menegaskan, tim penggerak PKK NTB terus melakukan inovasi dan transformasi program dibidang pendidikan dan lingkungan hidup.
Pendidikan usia dini dan pelibatan sumber daya PKK ditingkat desa dan kelurahan menjadi acuan PKK NTB mentransformasikan ide atau inovasi baru. Misalnya budaya seni membacakan buku cerita bagi anak-anak usia dini serta edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Ibu-ibu Kades harus mengerti dan ikut memiliki pengetahuan tentang seni membacakan buku cerita yang menarik. Memulai mengerti pengelolaan sampah dari desa serta membuat pusat pengelolaan sampah di desa,” kata, Bunda Niken, pada pidatonya dalam roadshow PKK NTB bertempat di Villa Hoppo Maluk, Sumbawa Barat, Senin (13/6/2022).
Niken mengakui, memang butuh pola dan management pendekatan baru untuk memasyarakatkan budaya memberikan pesan dan pengetahuan moral dan lingkungan kepada anak usia dini melalui buku cerita. Makanya, PKK NTB punya Pokja khusus untuk melombakan membacakan buku cerita dan pengolahan sampah desa. Utamanya sampah plastik.
Ia menyentil bahwa data LHK NTB menyebutkan sekitar 60 persen sampah di NTB di hasilkan dari limbah rumah tangga. Untuk itu, PKK NTB memberikan inovasi baru dalam pengelolaan sampah berbasis desa.
Road show PKK NTB tujuannya salah satunya untuk memberikan motifasi dan pembinaan agar ibu ibu PKK di desa, serta istri kepala desa dan staf desa di arahkan untuk memahami metode memelihara lingkungan melalui four ulang sampah plastik dan mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala dinas Ketahan Pangan Provinsi NTB, Sekda KSB, Ketua PKK Sumbawa Barat Hj. Hanifah Musyafirin, Camat setempat, Kepala Desa se-kecamatan Maluk.