Sumbawa Barat | Eks proyek APBN rumah apung di Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang mendapat usulan rehab infrastruktur sebesar Rp 7 Milyar dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman setempat.
Diketahui, proyek yang dibangun menggunakan APBN tahun 2015 sebanyak 100 unit itu kondisinya mulai tidak layak terutama akses jalan serta sarana pendukung lainnya.
“Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk merehab kerusakan yang ada disana ± Rp 7 milyar,” kata, Kabid Perumahan, Sri Sulastiati, ST, belum lama ini.
Kebutuhan anggaran itu, kata dia akan di sampaikan ke Kementrian PUPR RI guna mendapat dukungan terlebih rumah apung tersebut dulunya merupakan proyek atau paket pekerjaan APBN sebelum di hibah ke pemerintah daerah.
“Beberapa tahun, melalui anggaran APBD KSB sempat dilakukan rehab terhadap sejumlah kerusakan. Akan tetapi, anggaran tersebut belum mampu mengakomodir untuk merehab semua kerusakan yang ada,” terangnya.
Ia berharap, teman-teman di kementrian mau merespon usulan anggaran. Jika dibiarkan berlarut-larut, diprediksi infrastruktur di kawasan rumah apung tersebut akan bertambah parah dan akut serta berimbas pula pada aktivitas masyarakat setempat.
“Butuh penanganan segera sebagai bentuk pelayanan pemerintah pada masyarakat terhadap kondisi perumahan,” pungkasnya.