Validasi Dapodik Harus Valid, Sekda Minta Dikpora KSB Serius

Sumbawa Barat | Validasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sangat penting dilakukan sebab, berpengaruh besar pada kucuran dana yang akan diberikan oleh pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST., M.Si, kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, dana pendidikan yang digulirkan Pemerintah Pusat memiliki pengaruh yang sangat penting, strategis, dan kontributif bagi kelancaran dan keberhasilan peningkatan mutu pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

“Semuanya mengacu dari Dapodik. Validasi yang akurat adalah dasar pemerintah pusat mengalokasikan dana itu,” kata, Sekda.

Sekda juga tak menyangkal jika tahun ini kucuran anggaran untuk pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat mengalami penurunan drastis. Tahun 2021 kucuran dana yang ditransfer sebesar 20 M, sementara tahun 2022 hanya 8 M.

“Ada indikasi terjadinya penurunan biaya transfer dari pusat itu yang diakibatkan permasalahan pada data Dapodik. Ini harus diseriusi karena sarana dan prasarana sekolah itu menjadi tanggungjawab pemerintah, sehingga terselenggaranya aktifitas belajar mengajar yang berkualitas,” ungkapnya.

Sambung Sekda, terjadinya kesalahan pendataan data Dapodik bisa jadi karena ada mutasi, sehingga tenaga awal yang mengurus data dapodik tidak bisa melanjutkan tugas-tugas pendataan dengan benar.

Terkait hal itu, ia meminta kepada Dikbud setempat agar data dapodik tersebut dapat disempurnakan lagi.

“Perlu adanya transfer pengetahuan Dapodik. Bila perlu buat kelas khusus Dapodik. Jika pendataan sudah dilakukan dengan benar, maka akan sangat membantu daerah,” ujar, Sekda.

Tak sampai disitu, dijelaskan Sekda, bahwa hanya Dapodik terlengkap, benar, mutakhir, dan akurat yang akan digunakan pemerintah pusat untuk kemudian mengucurkan anggaran. Mulai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan kucuran anggaran lainnya.

“Pemerintah telah menyediakan dana yang cukup besar untuk pendidikan ini. Tidak ada salahnya jika masih ada data yang belum lengkap agar disempurnakan kembali,” demikian, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!