Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas PUPR baru-baru ini telah membangun rumah baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sebanyak lima unit rumah baru untuk MBR menelan anggaran per/unit Rp 35 juta tersebar di dua Kecamatan, yakni, Brang Rea dan Kecamatan Jereweh.
“Mereka MBR yang dibangun rumahnya itu telah lulus verifikasi dan dipertegas juga oleh SK Bupati. Saat ini, kondisi rumah baru itu sudah di nikmati oleh penerima yang berada di Desa Tepas, Sepakat dan Desa Jereweh,” ungkap Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman, Sri Sulastiati, ST, M.Si, kepada wartawan, Jum’at (10/12/2021).

Selain bantuan pada MBR, kata dia, Bidang Perkim juga membantu masyarakat bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk peningkatan kualitas sebanyak 134 unit dengan sumber anggaran DAK Perumahan 2.6 M.
“Untuk yang 134 unit itu, ada yang sudah rampung dan ada juga yang masih on proses. 134 unit anggaran DAK 2.6 M,” ujar Lasty akrab ia disapa.
Selain RTLH dan bangun baru rumah MBR, Bidang Perumahan dan Pemukiman juga menyentuh infrastruktur pemukiman yaitu jalan pemukiman dan drainase juga.
Untuk jalan pemukiman, pihaknya membangun 8 paket jalan baru yang tersebar di Kecamatan Taliwang, Seteluk dan Poto Tano.
“Yang paling dominan terdapat di perkotaan Taliwang sebanyak empat ruas,” bebernya.
Mengapa di luar kota taliwang sedikit, alasannya cukup sederhana, yaitu mendorong penggunaan dana desa untuk kegiatan itu.
Selain jalan pemukiman baru, Bidang Perkim juga meningkatkan kualitas jalan pemukiman sebanyak 19 paket yang tersebar di Kecamatan Poto Tano, Seteluk dan Kecamatan Taliwang dengan panjang serta lebar yang bervariasi.
Lebih dari itu, Perkim juga menyentuh drainase perkotaan dengan melakukan rehab bangunan yang ada hingga mengangkat sedimentasi yang ada.
“Harus kita atensikan soal pengangkatan sedimentasi mengingatkan perkotaan taliwang rawan banjir,” demikian, Lasty.(*)