InsideNTB.com, Medan – Warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terhimpun dalam Kerukunan Keluarga Nusa Kenari (KKNK) di Medan, Kamis (29/4/2021) sore, menyerahkan 11 karung goni masing-masing berisi sekira 100kg pakaian layak pakai kepada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Cabang Medan di Jalan Brigjen Katamso Nomor 523 E, Medan.
Penyerahan bantuan pakaian layak pakai yang diperuntukan bagi para korban banjir bandang di kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, diterima Kepala Cabang JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana, yang didampingi Public Relation (PR) JNE Regional Sumatera, Khairul Amri Tanjung.
Pihak KKNK yang menyebut dirinya warga Nusa Kenari Medan ini, mempercayai JNE sebagai perusahaan jasa anak negeri untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada sesama warga Alor yang mengalami bencana banjir bandang pada awal April 2021 lalu.
Akibat banjir bandang yang disebabkan oleh Badai Seroja tersebut, puluhan jiwa meninggal dunia dan luka-luka serta ratusan rumah warga dan isinya tertimbun longsor.
Ketua Nusa Kenari Medan, Luis Lumba, yang hadir bersama Sekretaris Devis Karmoy, Bendahara Onasimus Polakai, Wakil Bendahara Marcelina Waang mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada JNE yang bersedia secara gratis mengirimkan paket bantuan kemanusiaan berupa pakai layak pakai kepada warga Alor di NTT.
“Kami (warga Alor) sangat berbangga kepada JNE yang dengan senang hati dan ikhlas mengirimkan bantuan kepada korban bencana banjir di kampung halaman kami di Alor sana,” ujar Lumba usai serah terima pengiriman donasi pakaian layak kepada Kepala JNE Cabang Medan.
Lumba berharap, kedepan JNE semakin maju dan terus menyebarkan kebaikan kepada sesama warga bangsa.
“Semoga kedepan (karyawan) JNE dapat diberkati Tuhan dan terus melayani korban di wilayah bencana,” tuturnya.
Terakhir, kepada wartawan Luis Lumba menitipkan pesan kepada warga Alor yang menjadi korban badai Seroja agar tetap tegar dan tidak putus asa.
“Untuk keluarga kami yang menjadi korban bencana banjir di Alor supaya tegar, sebab kalian tidak sendiri, kami yang berada di tanah rantau tetap hadir meskipun kalian dalam kesulitan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana saat berada kantornya, menyebutkan pihaknya dipercaya mengirimkan donasi hasil penggalangan warga Alor di Medan kepada korban bencana banjir di Alor, NTT.
“Kami (JNE) diamanahkan untuk mengirimkan bantuan ke (Alor) Nusa Tenggara Timur, dan Insyaallah kami akan laksanakan amanahnya untuk kemudian disampaikan khususnya ke sahabat-sahabat kita, saudara kita di kabupaten Alor yang saat ini tertimpa musibah,” ujar Fikri Al Haq Fachryana didampingi PR JNE Regional Sumatera, Khairul Amri Tanjung.
Fikri menambahkan, sejak program JNE Tanggap Bencana hadir untuk provinsi Nusa Tenggara Timur, seluruh counter dan kantor Cabang JNE di Medan setiap hari menerima pengiriman donasi untuk korban bencana alam di NTT.
“Hampir setiap hari datang dari seluruh masyarakat Sumatera Utara baik dari lembaga sosial, maupun juga komunitas, ada juga yang pribadi guna menitipkan kepada kami dan sampai hari menggratiskan kiriman tersebut,” jelasnya.
Meski tidak berharap datangnya bencana, namun sebagai perusahaan anak negeri, Fikri menuturkan, JNE berkomitmen akan selalu melayani bantuan kepada korban di wilayah bencana.
“Ketika ada bencana tentu kita sebagai warga negara Indonesia, dan JNE juga bagian daripada perusahaan asli Indonesia, tentu punya tanggung jawab yang besar untuk sama-sama membantu. Dan insyaallah kami akan tetap konsisten untuk membantu apa yang kami punya, yaitu mendistribusikan barang (berupa) bantuan dari seluruh elemen masyarakat,” pungkas Kepala JNE Cabang Medan.
Sebelumnya diketahui bahwa donasi pakaian layak pakai untuk anak-anak dan orang dewasa ini, diperoleh lewat penggalangan yang dilakukan warga Nusa Kenari Medan hanya dalam kurun waktu dua minggu.
Bantuan tersebut tentu saja tidak dari komunitas, namun juga dari perorangan yang berdomisili di Kota Medan, Binjai, Deli Serdang dan Kabupaten Langkat. Mereka sangat berempati terhadap para korban banjir bandang di Alor.
Usai terkumpul, donasi kemudian dikirim menggunakan jasa pengiriman JNE kepada Kepala BPBD Kabupaten Alor sebagai Penanggung Jawab Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Badai di Alor, NTT.(ID/DEV)