Pemda KSB Sambut Positif Keberadaan Kawasan Wisata Datu Seran Farm

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Satu lagi, Kawasan Wisata Datu Seran Farm, Kecamatan Seteluk, baru-baru ini langsung diresmikan oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H. W Musyafirin, MM, Rabu (9/9/2020).

Dengan keberadaan kawasan wisata itu, orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri, menyambut positif dan mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan masyarakat Desa Seran, Kecamatan Seteluk, dalam mewujudkan keberadaan kasawan Wisata Datu Seran Farm.

Dalam kunjungan singkatnya, Bupati bersama rombongan sangat mengapresiasi semangat warga Desa Seran dalam menggagas keberadaan dari Kawasan Wisata Datu Seran Farm.

“Untuk itu, langkah yang pertama dilakukan sekarang adalah perjalanan panjang yang harus perlu diawali dari sekarang. Insya Allah Pemerintah Daerah akan mensupport,” ungkap Bupati dalam sambutannya saat meresmikan Kawasan Datu Seran Farm, Rabu (9/9/2020).

(Foto Ist: Warga Desa Seran Saat Menghadiri Peresmian Wisata Datu Seran)

 

Bupati juga menjelaskan, bahwa saat ini Pemerintah KSB telah menuntaskan akses jalan, Listik, jaringan internet ke seluruh daerah terpencil. Jadi, tidak ada lagi daerah di KSB ini yang tidak bisa di akses jalan, listrik dan internet. Semua jalan telah tersambung ke daerah-daerah terpencil.

“Insya Allah untuk selanjutnya kita akan prioritaskan jalan dan fasilitas lainnya menuju pusat aktifitas ekonomi masyarakat termasuk akses jalan di Kawasan Wisata Datu Seran Farm,” jelasnya.

Bupati juga menghimbau agar dapat mengaktifkan seluruh lembaga yang menjadi binaan Desa seperti sanggar Seni, kelompok ratob, bagenang, dan sejenisnya.

“Karna keberadaan dari lembaga itu akan sangat membantu keberlangsungan aktifitas dari Kawasan Wisata Datu Sertan Farm,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Seran, Ramli Ade Putra mengatakan bahwa ide dari Kawasan Wisata Datu Seran Farm muncul dari semangat untuk mengembalikan kejayaan Datu Seran.

Dikatakannya bahwa Kedatuan Seran pernah Berjaya di masa Kesultanan Sumbawa, dan semangat itulah yang mengiring tekad dari Desa seran untuk membenahi diri.

“Desain dari Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm mengkolaborasikan antara konsep wisata dengan perkebebunan dan perikanan yang didalamnya terdapat aktifitas wisata, beternak lebah madu trigona, beternak ikan dan berkebun sayur. Konsep tersebut sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm,” ungkapnya.

Menurutnya, orang-orang yang akan berkunjung nantinya, bukan saja bermaksud menikmati keindahan alam wisata Datu Seran, tetapi juga dapat memetik sayur, menangkap ikan, dan mencicipi madu trigona.

“Kami berharap kepada Bupati, agar dapat memperhatikan serta mensupport keberadaan wisata ini, terutama masalah fasilitas dan akses jalan. Ini sangat penting, karena berkenaan dengan kenyamanan dan keamanan para pengunjung untuk mengakses lokasi wisata,” demikian tutupnya.(ID/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *