Rizal Terpilih Jadi Bos Perusda

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Setelah hampir setahun lamanya tak bernakhoda, kursi direktur definitif Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Sumbawa Barat akhirnya terisi. Selasa (7/01) di Lantai III Gedung Setda setempat.

Bupati Sumbawa Barat DR.Ir. H.W. Musyafirin, MM, melantik Muhammad Rizal, S, Sos sebagai Direktur Perusahaan Plat merah itu bersamaan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 277 pejabat struktural eselon II, III dan IV.

Muhammad Rizal, S.Sos, yang diketahui sebagai Bendahara DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat ini mengaku telah meninggalkan partai politik sebagai bentuk komitmen terhadap aturan dari perusahaan.

“Ketika saya ikut mendaftar dan ikut lelang jabatan Perusda ini, saya sudah punya pilihan akan meninggalkan salah satunya,” ujarnya.

Ia terpilih menjadi Direktur Perusada menggantikan M. Syadiksyah. Dia bahkan menegaskan sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke partai dan akan segera fokus dalam pekerjaan barunya.

“Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi prioritas sebagai tanggung jawab kepada Pemerintah Daerah. Makanya perlu pembenahan lebih dulu. Kita fokus perbaiki internal dan eksternal sebelum bicara target,” bebernya.

Rizal menganggap larangan untuk rangkap jabatan di partai politik bagi pejabat Perusda merupakan kebijakan yang tepat. Dengan itu pejabat bersangkutan dapat berfokus pada pekerjaannya di Perusda, tanpa ada intervensi kebijakan partai politik asalnya.

“Saya juga bertekad untuk mencurahkan tenaga dan pikiran di perusahaan ini. Ini adalah pilihan dan pilihan saya sudah jelas,” sebutnya.

Saat ini, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan Perusda. Selain harus mengisi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membantu kinerjanya. Perusda dituntut untuk bisa mengembangkan usahanya agar lebih maju lagi. Sehingga perlu ada gebrakan jenis usaha yang dilakukan.

“Ya, acuan bisnis sebagai pengembangan usaha ini sudah kita siapkan. Salah satunya bidang pertanian. Pengembangan usaha di bidang pangan seperti beras sangat berpotensi. Tinggal sekarang bagaimana memaksimalkannya saja,” demikian Rizal.(ID/TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!