Penyampaian Visi Misi Gerindra, Bacabup dan Bacawabup KSB Beradu Gagasan

‘Andi Azizi dan Mustakim Kritik Petahana’
InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Lima nama Bacabup dan Bacawabup Kabupaten Sumbawa Barat 2020 beradu gagasan dihadapan tim Panitia Penjaringan Partai Gerindra, bertempat di Lesehan Rumah Kebun Komplek KTC, Selasa, (27/12) Malam.

Proses itu dilaksanakan setelah kelima Bacabup dan Bacawabup itu mengembalikan berkas pendaftaran kepada partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Media mencatat, masing-masing kandidat, dihadapan keluarga besar partai Gerindra Sumbawa Barat dan Ketua Tim Desk Pilkada DPP Gerindra, satu persatu memaparkan gagasan dan idenya. Namun begitu, masing-masing kandidat masih enggan membuka ide atau gagasannya secara luas.

Meski tak secara gamblang, hanya, Bacabup Andi Azizi Amin dan Bacawabup Mustakim Fatawari yang sedikit berani mengutarakan keritikannya, seperti menyoroti soal masih sempitnya lapangan pekerjaan, lemahnya penegakan hukum dan regulasi serta perlunya pemberantasan korupsi secara masif. Sementara kandidat lainnya, terkesan landai dalam merebut rekom partai berlambang kepala Garuda tersebut.

“Kita mengapresiasi paparan dari seluruh kandidat ini. Prinsipnya, Gerindra pada penyampaian Visi/Misi dan fit and proper test (Tes Kepatutan dan Kelayakan-red) ini tujuannya mencari figur-figur yang pas untuk masyarakat Sumbawa Barat,” ungkap Ketua DPC Gerindra Sumbawa Barat, H. Mustafa, HMS.

Penyampaian Visi/Misi dan fit and proper test ini lanjut Mustafa adalah hal penting yang dilakukan Gerindra agar memiliki dasar yang kuat untuk memutuskan calon bupati atau calon wakil bupati KSB yang akan didukung.

“Jadi Gerindra itu pada posisi wait and see untuk menunggu dan melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi. Kami harus bisa evaluasi untuk membuat strategi baru. Jadi enggak asal tunjuk. Setelah proses ini, kami juga akan melakukan survey sampai sejauh mana figur yang kita dukung itu bisa menang,” kata Mustafa.

Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPP Gerindra, Endang Sulistya Ningsih, menyatakan hal yang sama. Penyampaian Visi/Misi dan Proses fit and proper test ini kata dia, cara Gerindra dalam mencari calon pimpinan daerah yang memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah, tanpa mengedepankan ego sektoral dan kepentingan lainnya selain kepentingan masyarakat

“Setelah proses ini, akan dilanjutkan dengan survey terhadap seluruh bakal calon. Survey akan dilaksanakan selama beberapa bulan kedepan untuk selanjutnya akan diumumkan dipertengahan bulan Februari 2020 mendatang,” ungkapnya.

Menurut dia, komunikasi antara partai Gerindra dengan beberapa figur yang menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada KSB, sejauh ini berjalan baik-baik saja. Bahkan, tidak menutup kemungkinan salah satu diantara pasangan itu akan diberikan dukungan oleh partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada KSB. Sebab, kata dia sudah menjadi kesepakatan internal partai menghendaki figur yang diusung Gerindra tidak asal-asalan.

“Gerindra itu ingin mencari figur calon bupati yang penuh kreteria. Yakni, bagaimana dalam visi dan misinya mampu membuat KSB menjadi lebih baik. Jadi, kalau memang dihasil survey nanti diputuskan salah satu pasangan, maka kita berkomitmen untuk mendukung figur itu secara maksimal yang tentunya bersama partai pendukung lainnya,” demikian Endang.(ID/TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!