Sumbawa Barat | Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Sumbawa Barat, Abu Bakar Syechan mengingatkan pengusaha dump truk luar KSB tidak melakukan monopoli harga material di wilayah KSB.
Hal tersebut menurut Atang panggilan akrab disapa, banyaknya truk yang beroperasi dari luar KSB serta monopoli harga akan berpotensi merugikan pengusaha dump truk lokal dan berdampak pada pendapatan daerah.
“Kepada pemilik kuari (material) yang berada di wilayah KSB agar memprioritaskan penjualan material kepada para pengusaha angkutan lokal. Jika monopoli harga terus ini lakukan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah maupun pendapatan daerah itu sendiri,” tegasnya, kepada wartawan, Senin (27/05/2024) malam
Selain itu, ia mengingatkan para pemilik usaha kuari lokal juga agar tidak memonopoli berkaitan dengan penjualan material.
“Semua kita ingatkan termasuk pemilik kuari yang ada di KSB untuk menghindari monopoli dalam penjualan material,” jelasnya.
Senada dengan Ketua Organda, Ketua Dump Truk KSB Hidayat menyayangkan pengangkutan material yang dilakukan oleh kendaraan dari luar yang membuat pengusaha angkutan darat KSB khususnya angkutan material dump truck merasa sangat dirugikan.
Menurutnya, pengusaha angkutan dump truck dari luar KSB, kata dia, menggunakan standar harga yang tidak sesuai dengan standar yang telah di tetapkan hingga terkesan merugikan pengusaha dump truk lokal.
“Untuk itu, kami pengusaha angkutan dump truck mengingatkan kepada para pengusaha material untuk tidak menjual material kepada pengusaha angkutan dari luar KSB, sebab akan menimbulkan masalah kedepannya,” jelasnya.
“Kekayaan alam dan sumber daya alam milik rakyat KSB, sehingga dapat di manfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Jadi, mohon tidak mengangkut material di KSB jika tidak mengikuti harga standar,” ingatnya, menambahkan.