Layanan Kesehatan Primer Sukses, KSB Dapat Penghargaan dari Kemenkes

Sumbawa Barat |Sukses sebagai Kabupaten Lokus Pilot Project dalam Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Indonesia, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat kembali mendapat penghargaan nasional di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara Launching Nasional Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Grand Ballroom Hotel JIn. Expo Convention Center Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung menyerahkan penghargaan kepada Bupati KSB yang diwakili Kadikes Hj Erna Idawati atas kesuksesan sebagai Kabupaten Lokus Pilot Project Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Indonesia.

Kabupaten Sumbawa Barat sendiri ditetapkan sebagai lokus pilot project penerapan integrasi pelayanan kesehatan primer sejak tahun 2022 lalu.

Diketahui bahwa pada Jum’at 14 Oktober 2022 lalu Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung kesiapan fasilitas kesehatan di Kecamatan Jereweh KSB untuk mengintegrasikan dan merevitalisasi pelayanan kesehatan primer.

Menkes yang saat itu didampingi Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati KSB HW Musyafirin, juga melihat langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan di Dusun Jelenga, Desa Beru dan di Desa Goa.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Pemda KSB yang disebutnya berhasil dalam pelaksanaan uji coba integrasi pelayanan kesehatan primer.

“Pelaksanaan posyandu keluarga di Dusun Jelenga, Posyandu primer di Desa Gowa dan Instalasi Pelayanan Primer Puskesmas Jereweh ini sudah sangat baik,” ucapnya disela-sela kunjungan.

Pada kesempatan itu, dirinya berharap segera mengatasi pandemi agar bisa terkendali supaya ekonomi bergerak kembali, sehingga aktifitas masyarakat normal seperti sedia kala.

“Reformasi total sektor kesehatan juga menjadi perintah yang harus saya laksanakan. Agar masyarakat hidupnya sehat dan yang paling penting itu adalah layanan primer,” harapnya.

Menkes menegaskan, Puskesmas dan Posyandu harus direvitalisasi. Ia mengungkap, 80 Persen prioritas anggaran Kemenkes untuk rumah sakit. Kebijakan ini untuk menjaga masyarakat Indonesia tetap sehat.

“Untuk menunjang itu dibutuhkan kelembagaan yang baik dan tertata. Fokus layanan distandarkan, apa yang kurang dilengkapi dan fokus layanan kesehatannya standar, semuanya dilakukan secara digital,” urainya.

Sementara Bupati KSB, HW Musyafirin, menyampaikan apresiasi kepada Menkes yang jauh-jauh dari Jakarta melihat dari dekat pola pelayanan kesehatan primer yang dilaksanakan Pemda KSB.

Menurutnya, kunjungan Menkes akan menjadi spirit bagi Pemda KSB sehingga kedepan pelayanan kesehatan dasar masyarakat bisa lebih maksimal.(**)