Sumbawa Barat | Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar menghadiri pembukaan karapan kerbau Dandim Cup tahun 2023, bertempat di Desa Lalar Liang Kecamatan Taliwang, Minggu (02/07/2023).
Kehadiran pimpinan DPRD tersebut, bersama Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin.,MM, Dandim 1628/SB Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap dan Camat Taliwang Aku Nurrahmadin disambut dengan meriah oleh warga setempat.
Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar saat memainkan Rabana, (tengah). foto: istimewa
“Alhamdulillah pagi menjelang siang ini saya dapat menghadiri acara karapan kerbau di Desa Lalar. Semangat untuk seluruh peserta,” kata politisi PDIP itu kata politisi PDIP disela sela acara pembukaan berlangsung.
Sementara, Ketua pelaksana kegiatan yakni Dandim 1628/SB, Letkol Infantri Oktavian Englana menyampaikan bahwa kegiatan karapan kerbau yang dilaksanakan pada hari ini telah dipersiapkan satu tahun yang lalu. “Tetapi karena adanya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) jadi di undur,” kata Dandim.
Lebih jauh, Dandim menyampaikan bahwa, komunikasi untuk dilaksanakannya lomba karapan kerbau terus dilakukan, sehingga oleh Bupati KSB dapat disepakati jadwalnya.
“Alhamdulillah waktu pelaksanaannya bisa disepakati, tetapi dengan syarat pak Dandim harus bisa menjadi Joki dan turun masuk arena nantinya,” ungkap Dandim, meniru ucapan Bupati KSB.
Dandim berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi motivasi membangun Budaya lokal. Bersama rakyat TNI kuat, bersama TNI kita lestarikan budaya Karapan Kerbau
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat yang juga selaku ketua Gabungan Pecinta Pelestari Budaya karapan Kerbau (GP2B2K) menyampaikan bahwa tradisi dan budaya karapan kerbau ini harus terus dilaksanakan. Seperti yang tertuang dalam lawas “Boat adat tu sakuat, adab edab tu mantap mo no gier tangko ling rungan”. Bupati berpesan bahwa yang terdapat dalam lawas tersebut sama halnya dengan membangun jalan pikiran.
“Kita sudah membangun jalan tanah, air, api, angin. Sekarang yang terpenting adalah jalan pikiran. Membangun jalan pikiran yaitu dengan saling memaafkan dan jangan saling menyalahkan. Semakin kita mampu memaafkan orang maka itu semakin bagus,” ujar Bupati.
“Nah, tradisi karapan kebo ini kita tingkatkan, dan kita menjadikan diri kita tidak terpengaruh dengan hal hal yang tidak penting. Bagaimana membangun manajemen diri seperti yang tertuang dalam lawas Sumbawa, “Mana ujan barat Siwa, lamin salah si panyomo kenang bajarip no kawan. Mana si ka adal subuh lamin balong si panyomo mu kenang mani kawan si,” tambahnya.
Sementara itu, dalam penampilan ekshibisi, Dandim 1628/SB Letkol Infantri Oktavian Englana sesuai janjinya dengan Bupati, mencoba menjadi Joki dengan mengendarai pasangan kerbau milik Bupati Sumbawa Barat yang diberi nama Bintang Tri G. Karena merasa tertarik, Dandim mencobanya kembali satu kali lintasan. Sementara Kapolres Sumbawa Barat Yasmara Harahap mencoba menjadi joki, tetapi baru setengah perjalanan, dirinya terjatuh.(**)