Tahun 2023, Bupati KSB: Sektor Investasi dan Tenaga Kerja Jadi Skala Prioritas

Sumbawa Barat | Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM menyebutkan jika tahun 2023 mendatang terdapat dua sektor yang akan menjadi skala prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Kedua sektor tersebut yakni, sektor investasi dan tenaga kerja.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 71 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang berlangsung di Gedung Graha Praja Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Jum’at (30/12/2022).

“Tahun 2023 mendatang kami akan fokus pada sektor Tenaga Kerja (Naker). Hal ini kami lakukan agar dapat minimalisir jumlah pengangguran serta meningkatkan tenaga kerja. Kemudian pada sektor investasi yang berada pada naungan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pada sektor investasi ini, kita harus memastikan kinerja berada pada satu pintu. Jendela-jendela dan pintu-pintu belakang harus ditutup. Kita galakkan investasi di Kabupaten Sumbawa Barat, banyak izin-izin yang memang harus kita periksa karena izin berpengaruh terhadap pendapatan Daerah,” kata Bupati.

Dengan dilantiknya, Kepala Dinas baru pada Disnakertrans dan DPMPTSP diharapkan dapat bersinergi maksimal agar posisi KSB pada tahun 2023 berada pada nomor 4 di Indonesia.

“Saya titip ya, 2 instansi ini, DPMPTSP dan Disnakertrans agar dapat berkolaborasi baik dengan dunia investasi, Insya Allah pendapatan KSB bisa meningkat,” harapnya.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada Kepala DPMDes yang baru dilantik agar dapat menangani Bidang Kelembagaan Posyandu.

“Segera bentuk Pos Pelayanan Nasional Terpadu. DPMDes dengan Brida harus berkolaborasi terkait bagaimana semaksimal mungkin dapat memberikan kebutuhan sosial kepada masyarakat,” kata Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati mengingatkan kepada seluruh pejabat agar bersikap netral dan dapat meningkatkan narasi lisan maupun tulisannya. Menurut Bupati, kinerja unggul bukanlah sebatas kinerja antar pimpinan dan staf melainkan kinerja lintas instansi.

“Tingkatkan kinerja unggul yakni kerja-kerja kolaboratif lintas instansi,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *