Disnaker Lakukan Pendataan dan Monitoring Peserta Pra Kerja di KSB

Foto ist : Kadis Nakertrans Ir. H. Muslimin, HMY)

Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan melakukan upaya monitoring terhadap peserta Pra Kerja.

Langkah ini menurut Kepala Disnakertrans Ir.H. Muslimin, M.Si kepada wartawan Rabu (1/9/2021) menyampaikan, penting dilakukan sebagai bagian dari pendataan terhadap angkatan kerja yang ada di Sumbawa Barat sehingga kedepan tidak lagi ada data tumpang tindih.

“Saat ini ada 4.320 angkatan kerja yang ada di KSB, dari jumlah itu yang tercover mengikuti Pra Kerja dari gelombang 1 hingga 17 sebanyak 1,910 orang atau sekitar 30 persen,” katanya.
Kedepan menurut Muslimin sapaan akrabnya, setelah adanya monitoring maka akan ada tindak lanjut terhadap peserta pra kerja tersebut, termasuk dari hasil monitoring dapat diketahui apakah mereka sudah bekerja mandiri atau tidak dan apakah layak dapatkan bantuan sosial atau tidak, begitu juga dengan kesempatan kerja lainnya.

KSB dikatakan Muslimin, terbilang jumlah peserta Pra Kerja paling sedikit dari jumlah peserta yang ada di Kabupaten/Kota lainnya di NTB, meski begitu jumlah tersebut melebihi dari jumlah yang daftar secara offline sebelumnya sebanyak 1070 orang.

Muslimin tidak menampik dari jumlah yang daftar offline melalui Disnakertrans hanya 40 persen yang tercover alasannya ketika dihubungi banyak peserta yang tidak aktif nomor handphonenya.

“Bagi yang belum tercover nantinya bisa ikuti gelombang 18 akhir September atau awal Oktober masih ada kesempatan, kami ingatkan peserta saat daftar harus stand by internetnya jangan sampai lelet,” demikian, pungkas H.Muslimin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *