Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Tunjuk Presiden Jokowi Bakal Gantikan Kapolri Jendral Idham Azis

InsideNTB.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo, akhirnya menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru pengganti Jenderal Pol ldham Azis sebagai Kapolri yang akan pensiun 30 Januari 2021.

Listyo Sigit Prabowo, bakal diajukan Presiden Jokowi ke Komisi lll DPR, Senin (11/1/2021) ini untuk diproses mengikuti Fit And Propper Test atau uji kelayakan. Proses yang bakal dijalani Sigit, menerima kunjungan anggota Komisi lll, ke rumah kediaman dan melakukan wawancara dengan keluarga.

Setelah itu, kemungkinan hari Rabu, mantan Kapolda Banten 2016 tersebut akan melakukan proses Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Propper Test) di DPR. Ia akan diminta program-program yang bakal dilakukan setelah ditetapkan dalam sidang paripurna DPR kemudian dilantik Presiden sebagai Kapolri.

Sigit, kariernya mulai menanjak pada 2009. Saat itu, Mabes Polri berencana merotasi sejumlah kepala polres di Pulau Jawa.

Walau begitu, Sigit akhirnya menjabat Kepala Polres Pati sejak Oktober 2009. Setahun kemudian, ia menjabat Wakil Kepala Polres Kota Semarang.

Selama bertugas di Pati dan Semarang, ia mulai berkenalan dengan para kiai. Salah satunya mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Sahal Mahfudz, yang memiliki pondok pesantren di Pati.

Penunjukkan Listyo Sigit sebagai Kapolri, memang sudah diprediksi sebelumnya, karena kedekatan (chemistry) antara Listyo dengan Presiden Jokowi.

Prestasi yang ditunjukkan Listyo Sigit setelah baru saja menjadi Kabareskrim akhir tahun 2019 lalu, telah membuat publik tercenggang ketika kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, terungkap.

Kemudian Jendral Polisi Bintang Tiga lulusan Akabri 1991, berprestasi menangkap buronan kelas kakap Joko S Chandra di Malaysia. Sigit sendiri yang memimpin tim penangkapan itu bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia.

Penanganan proses hukum terhadap dua oknum jenderal polisi yang terlibat persengkongkolan dengan Joko S Chandra dilakukan secara profesional dan transparan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Jika Sigit, dilantik sebagai Kapolri minggu ini, dia adalah jenderal beragama nasrani kedua yang pernah memimpin Korps Bhayangkara. Sebelumnya yang pertama di era Presiden Soeharto, Jenderal Widodo Budidarmo, juga menjadi Kapolri.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!