InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Menjelang Pilkada serentak tahun 2020 di Bumi Pariri Lema Bariri, pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati H. M. Nur Yasin-Kyai H. Syamsul Ismain diterpa isu bahwa kedua Paslon gagal ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Isu ini semakin kencang dihembuskan pihak-pihak tertentu, mengingat pasangan ini dinilai cukup kuat dan berpeluang besar dalam Pilkada.
Menjawab atas segala isu yang beredar di tengah masyarakat, Ketua Adhoc penjaringan paket Nursyam, Leo Supardinata, kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (18/03/2020) Malam, membantah isu tersebut.
Dirinya mengatakan, isu yang beredar menyatakan paket Nusrsyam gagal masuk dalam Pilkada 2020 itu sama sekali tidak benar atau hoax. Justru saat ini pihaknya semakin gencar membahas visi dan misi dan program yang akan dilaksanakan jika paket Nusyam terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Sumbawa Barat.
“Tidak benar isu yang mengatakan paket Nursyam gagal. Kami justru semakin mematangkan rencana paket Nursyam maju pada Pilkada tahun ini. Hoax (bohong) itu,” tegasnya.
Leo juga menambahkan, untuk kendaraan yang akan mengusung paket ini diakuinya masih berproses dan intens membangun komunikasi dengan sejumlah partai pengusung. Bahkan sejak awal paket Nursyam sudah final akan maju melawan petahana.
“Alhamdulillah semua partai pengusung hampir final. Kami berkenyakinan bahwa paket Ustadz Kyai atau Nursyam akan memberi warna baru dalam perpolitikan KSB, karena dua ulama besar ini sudah banyak berinvestasi sosial di masyarakat lewat jalur dakwah dan kegiatan islami lainnya,” ungkapnya.
“Sekali lagi, isu tidak bisa ikut dalam pilkada itu tidak benar. Masyarakat jangan gampang percaya dengan isu beredar karena isu itu mungkin memang sengaja dihembuskan pihak-pihak tidak bertanggungjawab,” imbuhnya.
Kedua tokoh ini, kata dia, masih sangat bersih tidak pernah berurusan dengan hukum, tidak terkontaminasi dengan politik-politik kotor.
“Tidak ada istilah kami gagal. Semua masih dinamis. Insyallah figur ini akan mewujudkan kehidupan yang hakiki dalam bingkai peradaban fitrah dengan tag line kami Together We Can (Bersama Kita Bisa),” demikian tutup Leo.(ID/S)