InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di Provinsi itu agar mewaspadai potensi bencana Hidrometeorologis atau bencana yang dipengaruhi faktor cuaca ekstrim.
“BMKG memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrim, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di NTB hingga tanggal 7 Januari 2020,” kata Pelaksana Tugas Harian BPBD wilayah NTB, Ahsanul Khalik dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (4/1).
Status keadaan darurat ini dikeluarkan pemerintah Daerah NTB sebagai upaya mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi akibat cuaca ekstrim ini.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, sambaran petir, pohon tumbang dan jalan licin,” terang dia dalam peringatan dini waspada potensi bencana Hidrometeorologis itu.
Rekomendasi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika merupakan dasar dari dikeluarkannya status darurat bencana Hidrometeorologis ini. (RED)