Reses Pertama Muhammad Yamin, Warga Sampir A Usulkan Perbaikan Infrastruktur

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dari fraksi PDI Perjuangan Muhammad Yamin dari Dapil I Taliwang ini, menerima usulan perbaikan infrastruktur dan program usaha menengah bagi kaum ibu-ibu pada reses pertama yang digelar di RT 16 Kelurahan Sampir A, Kecamatan Taliwang, Senin (14/10) Malam.

(Foto Ist: Muhammad Yamin saat menjawab masukan warga Kelurahan Sampir A)

Reses pertama yang digelar ini merupakan sejarah awalnya terjun ke politik sebagai bentuk terimakasih atas dukungan hingga berhasil menjadi anggota di DPRD.

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, Insyallah akan saya perjuangkan, saya ada disini berkat perjuangan dari masyarakat Sampir A. Maka hal ini akan saya jadikan sebagai sebuah komitmen untuk saya perjuangkan,” ungkapnya.

Menurut Yamin, agenda reses yang dilaksanakan pada malam ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama hal-hal yang bersentuhan langsung dengan mereka.

Sementara itu, sebagian warga Sampir A yang berprofesi sebagai nelayan menginginkan agar diberikan alat-alat untuk nelayan, seperti jaring ikan, lampu jalan dan sampan.

Dan tak ketinggalan juga kaum ibu-ibu mengusulkan agar diberikan modal untuk usaha, ditengah banyaknya tengkulak yang menghantui.

“Sebagian dari aspirasi ibu-ibu yang juga sudah menjadi program Bupati Sumbawa Barat, Insyallah nantinya akan diperjuangkan ditahun 2020 mendatang. Mengingat saya juga kader PDIP maka tidak menutup kemungkinan kami sinkronkan dengan program Bupati,” ujarnya.

Masyarakat yang hadir nampak antusias mengeluarkan pertanyaan dan usulan-usulan dalam session dialog. Diantaranya terkait pembangunan infrastruktur, termasuk bronjong yang menjadi skala proritas.

”Untuk pembangunan bronjong ini memang paling diinginkan dan menjadi prioritas warga Sampir A. Ini juga menjadi attensi kami,” ungkap Yamin yang juga anggota Komisi I DPRD.

Kegiatan reses pertama Muhammad Yamin yang digelar di kelurahan Sampir A ini dihadiri sekitar ratusan masyarakat yang terdiri, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan warga setempat.(ID/BAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!