News  

Bupati KSB, Fokus HGB Lahan Smelter Harus Clear Akhir Tahun 2019

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Pada awal bulan Agustus 2019 yang lalu pembangunan smelter masuk dalam rencana pembangunan Presiden terpilih periode 2019-2024 dan telah menetapkan 19 kawasan pembangunan termasuk salah satunya smelter yang berada di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat.

Berkaitan dengan peralihan lahan dari pemilik lahan ke perusahaan PT. AMNT Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM., dalam hal ini dirinya  akan mengawal langsung setiap proses percepatan smelter termasuk yang menjadi fokus Bupati saat ini, mengawal proses keluarnya Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan melibatkan pihak terkait, dalam hal ini notaris.

“Kita fokus saja, bagaimana HGB bisa keluar dan selesai akhir tahun 2019. Karena proses keluar HGB harus kita kawal. Dan nanti kita libatkan notaris, serta pekerjaan ini harus dicicil, apapun yang tercatat sebagai aset harus diperhitungkan,” ujar Bupati dalam rapat evaluasi progres pembebasan lahan, bertempat di ruang rapat Graha Fitrah, Kamis (12/9) kemarin.

Selain akan fokus terkait keluarnya HGB, Bupati juga akan langsung memonitor setiap kegiatan terkait pembebasan lahan. Karena dirinya tidak menginginkan terjadi kendala dalam proses transaksi.

“Prinsip kita jangan memanfaatkan atau mengambil keuntungan dalam proses transaksi. Kita harus pastikan semua langkah-langkah harus bersinergi,” paparnya.

Saat ini, sambung orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri, terkait dengan masalah keuangan hingga saat ini tidak ada masalah. Hanya saja kendalanya masyarakat banyak yang komplain. Dirinya juga tidak menginginkan atau mendengar lagi ada kendala terkait keuangan.

“Bila perlu kita akan transaksi melalui bank jadi tidak ada transaksi tunai,” cetusnya.

Selain itu, Bupati juga akan merencanakan memindahkan dermaga umum ke labuhan lalar dan pelabuhan Benete nantinya akan digunakan untuk pelabuhan industri.

“Terkait Tim yang akan ditunjuk oleh PT. AMNT, sampai saat ini belum menunjukkan hasil. Karena itu, kita akan membentuk Tim tersendiri. Karena PT. AMNT adalah selaku pembeli lahan,” tukasnya.(ID/SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *