Sumbawa Barat | Puluhan massa dari unsur LSM dan Organisasi Pemuda Pancasila menggelar aksi demo di Kantor UPP Kelas II Benete, Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (16/3/2023) siang.
Puluhan massa yang terdiri dari LSM Bengkas Maluk Nusantara, LSM Liner dan Pemuda Pancasila itu, datang ke Kantor Syahbandar Port Benete untuk mendesak Kepala Syahbandar di copot dari jabatannya. Bahkan, mereka menuding Kepala KSOP pelabuhan Benete berafiliasi kuat dengan perusahaan tertentu.
(Foto ist: Massa aksi saat membentangkan spanduk)
Aksi spontan dilakukan itu, merupakan sikap protes warga terhadap Kepala Syahbandar yang terindikasi menyalagunakan kewenangannya, dengan cara menyewakan seluruh fasilitas pelabuhan seperti, crane, forklift, gudang dan fasilitas lainnya kepada perusahaan tertentu dengan tujuan memonopoli.
“Alasan kami melakukan aksi di Kantor Syahbandar meminta otoritas pelabuhan segera di ganti atau di copot. Ada indikasi Kepala Syahbandar menyalahgunakan kewenangannya,” tegas Koordinator umum aksi, Boy Burhanuddin saat orasi di depan Kantor Syahbandar setempat.
Dalam aksi tersebut, mereka mendatangi kantor Syahbandar Port Benete untuk menemui Kepala Kantor yang berlokasi di Pelabuhan Benete. Namun sayangnya mereka hanya di temui oleh salah satu perwakilan syahbandar dan pihak syahbandar berjanji akan menemui massa aksi pada hari Senin mendatang.
Selain itu, dalam aksi yang berlangsung singkat itu, mereka membentangkan spanduk di depan kantor Syahbandar setempat yang bertuliskan “Segera Ganti Kepala Syahbandar Port Benete”.