Sumbawa Barat | Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pertanian (Diskan) dan Dinas Ketahanan Pangan bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1628/SB melaksanakan kegiatan menanam jagung perdana.
Selain penanaman jagung perdana, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penanaman beberapa jenis pohon diantaranya, pohon sawo, pohon rambutan, pohon kelengkeng dan pohon kayu raja mas, yang berlangsung di lokasi lahan Ketahanan Pangan, Food Estate, Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat, Jum’at (28/10/2022).
Dandim Letkol Inf Octavian Engglana menyebut program ini dilaksanakan seperti menanam jagung dan pohon, sebagai wujud antisipasi krisis pangan.
Selain itu, Dandim berharap dengan kegiatan seperti ini akan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam menyikapi kondisi krisis pangan kedepan.
“Program lingkungan hidup Kodim 1628/Sumbawa Barat ini adalah sebuah upaya dari kami, TNI AD untuk memberikan contoh dan solusi kepada masyarakat agar bisa menjaga lingkungan dan mengolahnya dengan bijak demi keberlangsungan kehidupan kedepan,” ujarnya.
Sementara, Kadis Pertanian Ir. M. Saleh. M.Si didampingi Kadis Ketahanan Pangan Ir. Amin Sudiono, MM mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh prajurit Kodim/1628/SB yang melaksanakan kegiatan penanaman jagung perdana dan penanaman berbagai jenis pohon tersebut.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan serta memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang kosong atau tidur,” jelasnya.
Dia juga mengharapkan melalui kegiatan tanam jagung tersebut mampu membawa perubahan pola pikir masyarakat tentang pemanfaatan lahan yang tidur.
“Saya minta, masyarakat yang mempunyai lahan tidur agar difungsikan lahan tersebut menjadi lahan pertanian produktif, sebagai cadangan pangan apabila terjadi krisis pangan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1628/ Sumbawa Barat Mayor Inf Dahlan S.sos., Camat sekongkang, H. Badaruddin. S.Pd, Danramil 1628-02/SKK, Lettu Inf Stevanus Hans, Para Pasi kodim 1628/SB, Kades Talonang, Budi Haryo, SP, Ketua Poktan Sampar Baru Syaifullah, Babinsa, Bhabinkamtibmas Talonang dan anggota Poktan serta masyarakat sekitar.(ADV.Kominfo.KSB)
