Sumbawa Barat | Bersama Dai kondang Koko Lim, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir.HW Musyafirin, MM menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, tingkat Kabupaten yang di gelar dilapangan Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kamis (20/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pawai taaruf dan lomba hias penyekan yang diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Maluk.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W. Musyafirin, MM menyampaikan bahwa, baru pertama kali ini diadakan Maulid tingkat Kabupaten di luar Ibu Kota Kabupaten yaitu dilaksanakan di Kecamatan maluk.
“Maluk ini miniatur Indonesia, tetapi tidak terjadi konflik karena satu sama lainnya saling menghormati, dan KSB dikenal sebagai daerah zero horisontal konflik,” ungkap Bupati.
Bupati menekankan bahwa ini adalah momen Maulid Nabi Muhammad, SAW untuk bersama-sama saling instrospeksi diri. Yang penting setelah ini ada perubahan dalam membangun rasa kepedulian terhadap orang lain.
“Dalam momentum Maulid ini, mari bersama-sama saling menghargai satu dengan yang lainnya. Sehingga momen seperti ini dapat mempererat silaturahim. Oleh karenanya, saya mengajak kepada kita semua agar bagaimana kita bisa peduli terhadap sesama,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait sosialisasi tentang Peraturan Bupati No 53 Tahun 2022 tentang Zakat. Kemudian dalam Perbup tersebut, subyek yang masuk dalam Perbup Zakat tersebut bukan hanya ASN Pemkab Sumbawa Barat saja.
“Mulai hari ini kita tambah subyeknya yaitu karyawan PT. AMAN, instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD. Pendek kata semua yang kantornya beroperasi di KSB berkewajiban dipungut zakatnya. Zakat tersebut nantinya akan disalurkan ke kaum dhuafa atau yang berstatus miskin,” terangnya.
Insya Allah dengan berzakat akan menutup 70 pintu keburukan bagi kita, bagi masyarakat, dan bagi daerah kita. Dengan doa kita bersama, Insya Allah KSB akan menjadi daerah Baik, Baldatun Toyyibatun Warabbhun Ghafur,” demikian, tambah Bupati.
Sementara itu, koko Liem dalam ceramahnya, menekankan pentingnya meningkatkan keimanan meneladani Rasulullah. Kokoh liem menyampaikan banyak sekali kisah tentang dirinya yang akhirnya mendapat hidayah memeluk Islam. Dalam kesempatan tersebut, koko Liem mengajak kepada seluruh masyarakat KSB untuk tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat Muslim secara kaffah.(ADV.Kominfo.KSB)