Sumbawa Barat | Usai memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo di Istana belum lama ini, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, S.IK, M.IP langsung menindaklanjuti arahan Kepala Negara tersebut.
“Ada beberapa poin yang disampaikan oleh bapak Presiden diantaranya, masalah pungli, penyalahgunaan wewenang, gaya hidup mewah dan mencari-cari kesalahan masyarakat. Jadi kami seluruh jajaran akan menindaklanjuti arahan tersebut,” kata Kapolres usai gelar Upacara HKN, Senin (17/10/2022).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan mengawal Pemerintah Daerah agar dalam situasi global yang sulit ini harga-harga bisa terkelola dan terkendali. Kemudian, seluruh anggota agar memahami apabila terjadi resesi di Indonesia tentu akan berdampak pada situasi Kamtibmas.
“Tolong kepada jajaran Intelijen, Reserse, dan Bhabinkamtibmas supaya pantau perekonomian pasar. Ini harus kita antisipasi terhadap pertumbuhan harga sembako dan hal ini menjadi bagian yang terus menerus kita laksanakan. Terhadap berita yang berkembang di Media Sosial agar rekan-rekan cepat menganalisa bagaimana dampak kedepannya,” tegas Kapolres.
Kemudian, di era digital ini Polri harus berhati-hati, jangan sembrono bermain media sosial karena Polri menjadi sorotan oleh media. Apalagi saat ini telah memasuki tahun politik ditandai dengan mulainya proses pendaftaran partai politik.
“Ingat kita Polri, tidak boleh ikut urusan politik. Kita boleh tahu politik, tapi jangan sampai terjebak. Saya minta ibu-ibu Bhayangkari ingatkan suami agar tidak terlibat politik praktis hal ini jelas dan ditegaskan dalam UU No 2 tahun 2002 tentang Polri,” pungkasnya.