InsideNTB.com, Purwakarta – Banyaknya Program dari Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk membantu masyarakat yang tidak mampu atau kurang beruntung dari kehidupan sosialnya ternyata belum menyentuh orang yang benar-benar membutuhkan.
Seperti yang dialami Mak Ehot Julaeha salah seorang warga warga Kampung Cihuni Rt 001/001 Desa Cihuni, Kecamatan , Kabupaten Purwakarta.
Pasalnya, wanita paruh baya ini hidup hanya sebatangkara dan tinggal di rumah tidak layak huni bahkan rumah beratap bolong ini masih saja luput dari perhatian Pemerintah setempat.
Dari sekian banyak bantuan yang digelontorka pemerintah, ternyata rumah Mak Ehot sama sekali tak pernah tersentuh bantuan, mulai dari program bedah rumah ataupun bantuan program lainnya.
Sedangkan untuk program sosial dari pemerintah Pusat dan Daerah di masa Pandemi Covid-19 yang begitu besar, Mak Ehot hanya menerima bantuan perbulan Rp.300.000,- itupun dirinya tak pernah tahu sumber bantuannya dari mana padahal, nilai bantuan dari Pemerintah yang terdampak pandemi covid-19 sebesar Rp.600.000,- meski demikian Mak Ehot tetap menerima dengan ikhlas yang penting dirinya bisa bertahan hidup di masa pandemi seperti saat ini.
Kepada wartawan, Sabtu (19/09/2020) Mak Ehot berharap kepada Pemda setempat, untuk membantu memperbaiki atap rumahnya yang saat ini tak layak huni.
“Saya sangat berharap bantuan dari pemerintah mas, karena selama ini saya tak pernah mendapat sentuhan bantuan apalagi mendapat program bedah rumah. Tidak pernah mas,” akunya.
Selain dengan kondisi seperti ini, lanjutnya dirinya juga dalam mencukupi kehidupan seharinya hanya mengandalkan kebaikan dari tetangga dengan berharap belas kasihan.
‘Iya mas, untuk bertahan hidup saya membantu tetangga dengan mencuci, mengasuh, itupun gak mungkin saya sanggup untuk memperbaiki rumah saya yang sedang bocor. Saya berharap, Pemerintah Desa dan Pemda setempat khususnya bisa membantu memperbaiki rumah yang saat ini atapnya sudah pada bocor, bahkan mau ambruk,” harapnya.(RED)
Sebelumnya, artikel ini telah tayang di wartamerdeka.info, dengan judul “Luput Dari Perhatian Pemerintah, Rumah Mak Ehot Yang Tinggal Sebatangkara Nyaris Ambruk”