Respon Cepat, TIM FES PT. AMNT Terhadap Korban Sengatan Tawon

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Tim Fire Emengency Services (FES) PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) sigap memberikan bantuan penanganan dan pertolongan pertama kepada warga yang terkena sengatan tawon, di lokasi Brang Nangka, Kawasan pinjam pakai PT. AMNT, pada Minggu (14/5/2020) pagi kemarin.

Pertolongan ini di lakukan sebagai bentuk kepedulian TIM FES kepada korban Ibrahim (52) tahun salah seorang warga Desa Beru, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kepala Desa Tongo, Idham Khalid, S.Pi, di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia sangat mengapresiasi atas kesigapan dan kepedulian Tim FES PT. AMNT dalam menangani peristiwa yang menimpa salah satu warga lingkar tambang.

Kejadian ini, kata dia, bermula dari kedatangan enam orang warga KSB diantaranya, 2 dari Mataiyang, 2 dari Menemeng dan 2 dari Jereweh untuk menangkap ikan di sungai Tongo yang berada dikawasan pinjam pakai P. TAMNT pada Sabtu, 13 Juni 2020 siang.

“Mereka sempat menginap satu malam. Saat perjalanan pulang, korban mencoba membuka atau merintis jalan tapi nahas saat membuka jalan baru itu tenyata mengenai sarang tawon dan korban langsung tersengat tawon pada beberapa bagian tubuhnya yang menyebabkan cidera yang cukup serius,” bebernya.

Sehingga, lanjutnya, salah satu dari enam orang yang kebetulan anak dari temannya berusaha mencari pertolongan dan langsung menghubungi pihak security dan di teruskan kepada management PT AMNT.

“Respon cepat TIM FES PT. AMNT, sangat kami apresiasi. Saya selaku Kepala Desa Tongo dan mewakili seluruh masyarakat Tongo, mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan kepedulian TIM FES PT. AMNT dalam menangani salah satu warga lingkar tambang hingga mengantarkan korban sampai ke rumahnya,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Tim FES PT. AMNT Marcus Eriec yang mendapat informasi dari warga bersama TIm langsung menuju ke TKP serta melakukan penanganan pertolongan pertama kepada korban.

“Di TKP, korban langsung kami berikan pertolongan pertama. Setelah melihat kondisi agak membaik, korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Tongo bersama Tim Social Impact untuk dilakukan pengobatan dan observasi lebih lanjut. Setelah korban dinyatakan pulih bersama keluarga korban, langsung kami antar pulang menuju kediamannya di Desa Beru Jereweh,” kata Marcus Eriec singkatnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *