News  

Patut di Apresiasi, Selama Bulan Suci Ramadhan, Polres KSB Berhasil Ungkap Kasus

(Foto Ist: Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat AKP Afrijal, S.IK)

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Tagline Kepolisian sebagai pengayom masyarakat benar-benar dijalankan oleh jajaran Polres Sumbawa Barat. Terbukti, dari mulai memasuki bulan suci ramadan tahun ini, sederetan kasus berhasil diungkap.

Selama bulan ramadhan, memang kecenderungan angka kriminalitas selalu naik, dalam upaya menekan angka Kriminalitas dan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), maka Polres Sumbawa Barat melalui Satuan Reserse Kriminal di bantu elemen masyarakat dapat mengungkap sejumlah kasus.

“Memang selama bulan suci ramadhan tingkat kejahatan mengalami peningkatan terutama tindak pidana yang didominasi usia di bawah umur dan kenakalan remaja. Namun berkat kerjasama tim Satreskrim dan elemen masyarakat berbagaj kasus berhasil kita ungkap dalam waktu yang tidak lama,” aku Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S.IK, melalui Kasat Reskrim AKP Afrijal, S.IK, saat di temui di ruang kerjanya, Jum’at (22/5/2020).

Ia menjelaskan, saat ini belasan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Ini membuktikan keseriusan pihaknya dalam memberantas tindak kejahatan di wilayah hukumnya.

“Bulan ini, kita sudah melakukan pengungkapan banyak kasus, mulai dari pembunuhan, perjudian dan pencurian. Alhamdulillah semua kasus berhasil kita ungkap, hingga saat ini status wilayah tetap kondusif walaupun di tengah pandemi covid-19,” terangnya.

Menyoal apakah selama pengungkapan kasus berjalan efektif. Afrijal menyatakan, tingkat kejahatan memang meningkat. Namun, Afrijal mengatakan, semua telah kita ungkap dan kami akan berusaha bekerja maksimal sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Selain itu, kami mengajak masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 mari tetap jaga jarak ( physical distancing), tidak mudik dan tidak berkumpul. Mari jaga diri kita , saudara dan keluarga serta ikuti himbauan dari pemerintah untuk memutus mata rantai penularan wabah covid-19,” demikian tutupnya.(ID/S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!