News  

Pemdes Sermong Salurkan BLT Dana Desa Kepada 77 KK

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Anggaran dari Alokasi Dana Desa (DD) yang diputuskan pemerintah pusat untuk dijadikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat Desa selama Pandemi Covid-19 telah disalurkan Pemerintah Desa Sermong, hari ini Jum’at (15/5/2020).

Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2020 ini di salurkan setelah melalui proses sinkronisasi dan validasi data yang cukup teliti dari satuan tugas yang terdiri dari unsur pemerintahan desa, BPD dan relawan.

Setelah melalui proses validasi data team satgas penanganan covid 19 berhasil mendata sebanyak 77 KK di desa Sermong, Kecamatan Taliwang berhak mendapatkan BLT untuk 3 bulan yang mana perbulan masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar Rp 600rb.

“Sebanyak 77 kepala keluarga yang berhak menerima bantuan selama Pandemi Covid-19 ini, tidak termasuk kepala keluarga yang telah menerima bantuan-bantuan sosial lainnya dari pemerintah termasuk PKH,” ungkap Kepala Desa Sermong, Rosidi, S.Sos, saat memberikan kata sambutannya di hadapan penerima BLT dana desa.

Di jelaskan, dari jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 334 KK hanya 77 KK yang berhak mendapatkan bantuan dari DD. Adapun untuk bantuan JPS Gemilang 27 KK, PKH 72 KK, BST sebanyak 80 KK dan sisanya telah di anggap mampu dan tidak berhak menerima bantuan.

Dikatakan, bahwa 77 KK yang mendapatkan bantuan dari DD ini, pihaknya memastikan diluar dari masyarakat yang sudah terdata baik itu di PKH ataupun di BPNT bansos.

“Hari ini kami telah menyalurkan BLT dana desa kepada 77 KK dengan besaran 600 ribu per KK terhitung April-Mei. Semoga itu bisa membantu warga ditengah Pandemi Covid-19, dan kami berharap agar wabah ini segera berlalu supaya kita bisa beraktivitas seperti sediakala,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, atas nama pemerintah desa Sermong mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid 19 yang sedang mewabah sekarang ini semoga cepat teratasi dengan baik.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat desa Sermong untuk tetap komitmen patuh pada protokol kesehatan pemerintah dan tetap berdiam di rumah. Sekiranya memang mendesak untuk keluar di harapkan agar tetap mematuhi social distancing jaga jarak dan memakai masker guna menjaga diri dan membantu kami dalam memutuskan mata rantai penularan virus Covid-19 ini,” demikian tutupnya.

Untuk diketahui, besaran anggaran masing-masing desa dilihat dari total alokasi dana desa yang didapat. Sumber dari menteri desa PDTT yang menyebutkan, jika desa memiliki anggaran dana desa dibawah Rp. 800 juta maka 25% dimanfaatkan sebagai BLT DD, sedangkan yang anggarannya Rp. 800 juta sampai 1,2 Milyar maka besarnya 30% untuk BLT DD, adapun yang berhak menerimanya adalah warga desa yang mata pencahariannya hilang akibat Corona dan tidak menerima bantuan perlindungan sosial lainnya dari pemerintah.(ID/S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *