Dinas Kelautan Upayakan Produk Lokal Masuk Toko Modern

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat mengupayakan agar produk pengolahan ikan masuk dalam pemasaran toko modern. Untuk menjamin konsumen, instansi di maksud bersinergi dengan leading sektor lainnya mendapatkan label halal dari MUI hingga Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir.H.Mansyur Sofyan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Produk dan Sumberdaya Perikanan, Iwan Irawan S.Pt.,M.Si yang di wawancarai media, Jum’at (28/2/2020) mengatakan, apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk atau hematnya kontribusi pemerintah ikut memasarkan produk hasil pengolahan ikan. Artinya, bukan hanya menyalurkan bantuan lalu melepasnya.

“Pemasaran juga perlu kita fasilitasi. Toh juga demi eksistensi usaha masyarakat kita,” kata Iwan.

Tambah Iwan, di tanah Pariri Lema Bariri home industri yang basisnya pengolahan ikan semakin menggeliat. Pasalnya, pangsa pasar di tataran lokal cukup menjanjikan.

“Perlu kita gunakan jaringan ritel atau toko modern untuk pemasaran. Apalagi, di toko modern itu di sediakan lapak UMKM corner sebagai bentuk pembinaan toko modern pada pelaku usaha kecil menengah,” paparnya.

Ia menilai, peluang bisnis untuk pengolahan ikan prospek kedepannya cukup bagus. KSB, sambung Iwan memiliki potensi sumberdaya alam bahari yang tinggal di eksplor saja.

“Bahan baku muda di dapatkan dan tinggalkan kemauan dan kesungguh-sungguhan yang di butuhkan,” gugah Kabid Iwan.

Lepas soal itu, tahun ini KSB mendapat bantuan dari Pemprov NTB senilai kurang lebih Rp 150.000.000,- untuk rehab dan pemberdayaan Unit Pengolahan Ikan (UPI) kelompok Sinar Pagi, Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang.

“Tahun lalu, Desa Labuan Lalar menerima bantuan serupa,” ungkapnya seraya mengatakan bahwa dua kelompok tersebut siap di fasilitasi oleh Kementrian untuk mendapatkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).

Kabid berharap, dua kelompok tersebut mampu menjadi generator atau motivasi bagi masyarakat lainnya untuk mau mengolah ikan dan merubahnya menjadi berkah.

“Pemerintah siap bantu. Asalkan tekun dan mau berusaha,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!