(Foto : Ilustrasi)
InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum anggota DPRD Sumbawa Barat dengan seorang wanita warga Kecamatan Jereweh berinisial HF berbuntut panjang. Akibatnya, sang suami (HD) yang tak terima dengan kejadian itu, melayangkan surat keberatan kepada DPC Partai Gerindra setempat.
“Dia (HF) masih istri saya secara sah, di mata hukum kami belum bercerai. Jangan mentang-mentang dia anggota DPRD bisa seenaknya. Apalagi dia itu pejabat publik,” kata HD, Senin (13/01).
HD melayangkan surat keberatan itu lantaran apa yang telah dilakukan oknum wakil rakyat tersebut telah mengakibatkan hubungan dirinya baik dengan isteri dan anak-anak serta keluarga menjadi berantakan.
“Perbuatan yang dilakukan oknum wakil rakyat ini juga berimbas pada perceraian yang kini tengah berperoses,” sebutnya.
Sembari menunjukkan surat keberatan tertanggal 11 Januari 2020 yang ditembuskan kepada DPP Partai Gerindra di Jakarta, DPD Partai Gerindra di Mataram, Ketua DPRD Sumbawa Barat dan Polres setempat itu, HD berharap agar Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa Barat untuk dapat sesegera mungkin mengambil langkah tegas terhadap Kader partainya tersebut.
Sebab, perbuatan yang telah dilakukan kepada istrinya itu jelas – jelas bertentangan dengan etika dan perilaku yang bersangkutan selaku anggota DPRD dan kader partai.
“Ini tidak boleh dibiarkan. Harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan citra buruk bagi partai Gerindra maupun dirinya sebagai anggota DPRD,” imbuhnya.
HD sedikit menceritakan bahwa ia tahu istrinya selingkuh dari percakapannya via SMS dan telepon. Kecurigaan tersebut semakin menguat ketika ia mendapati percakapan melalui rekaman seluler yang sedikit berbau amoral.
“Semua bukti-bukti perbuatan oknum anggota DPRD itu sudah saya kumpulkan. Kalaupun nantinya tidak ada solusi yang dapat diambil pihak Partai, maka persoalan ini akan saya ajukan keranah hukum,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Sumbawa Barat H. Mustafa, HMS saat dikonfirmasi melalui selularnya mengaku telah menerima surat keberatan itu. Hanya saja, ia enggan menyampaikan tindakan apa yang dilakukan atas dugaan perselingkuhan terhadap kader partainya itu.
“Terkait dengan surat keberatan HD
memang sudah kami terima. Agar lebih akurat, isi surat bisa dikonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan,” demikian singkat Mustafa. (ID/TN)