InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Seekor anak ular diduga Kobra di temukan seorang warga di Lingkungan Brang Mate, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Rabu (28/12) malam.
Salah seorang Warga, Rian Kiswanto, mengaku menemukan anak reptil berbisa itu dihalaman kos miliknya. Ukurannya lumayan besar, memiliki panjang sekitar 50 Cm.
“Ular itu melintas dihalaman kos. Ular bergerak agak lambat, namun saat didekati pergerakannya begitu agresif,” ungkapnya.
Ia sebelumnya mengira ular itu ular kepu. Namun karena melihat warnanya sedikit berbeda, yakni memiliki kecendrungan warna hitam atau coklat tua, sementara di bagian kepala berwarna lebih terang, sisik bawah tubuh berwarna keabuan. Sedangkan untuk dada dan leher berwarna kuning cerah dengan pola belang hitam tidak teratur, ular diduga Kobra itu akhirnya ditangkap dengan menggunakan sebatang kayu.
“Saat akan ditangkap, gerakan serangan ular begitu gencar. Sebelum menyebur, ular nampak menegakkan dan memipihkan lehernya dan melengkung berbentuk seperti sendok,” terangnya.
Sembari menunjukkan hewan berbisa yang telah dimasukkan ke dalam tas plastik itu, temuan ular di wilayah tempat tinggalnya itu lanjutnya bukanlah hal yang aneh. Namun, untuk ular jenis kobra baru kali ini terjadi.
Ia khawatir masih ada beberapa ular diduga kobra lainnya yang berkeliaran. Termasuk sang induk.
“Hal yang sangat mustahil ular jenis ini bisa ada di KSB. Saya menduga hewan ini ada yang memeliharanya,” pungkasnya.
Dilansir dari Blog @rumah123.com ular diduga kobra yang memiliki jenis seperti lazim disebut ular kobra Jawa atau dikenal dengan nama Latin Naja Sputatrix.
Penyebaran ular kobra Jawa hanya ada di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Orang asing sering menyebut ular ini sebagai Javan spitting cobra.
Ukuran tubuh ular jenis ini sedang. Ular kobra Jawa bisa memiliki panjang hingga 1,8 meter, namun panjang rata-rata hanya sekitar 1,3 m.
Pola warna ular ini bervariasi. Ada yang berwarna kehitaman, kecoklatan, hingga kekuningan. Ular ini bisa beradaptasi dengan beragam habitat mulai dari hutan hingga kawasan yang lebih kering.
Ular kobra Jawa lebih defensif. Ketika merasa terancam, ular akan menyemburkan bisa. Ular ini aktif saat malam hari. Mangsa ular ini adalah tikus, kadal, katak, dan binatang kecil lainnya.(ID/TN)
Tonton Video Ular Cobra Di Temukan Warga: