Warga Blok Raji-Bengkalong Desak Gubernur NTB Evaluasi Pengerjaan Jalan Pemukiman Kumuh di KSB

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Sejumlah warga masyarakat khususnya di wilayah pemukiman, Blok Raji-Bengkalong, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat mendesak Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah turun monitoring mengevaluasi hasil pekerjaan proyek peningkatan kualitas jalan pemukiman di wilayah di maksud yang menelan anggaran negara milyaran rupiah.

(Foto ist: Terlihat beton bahu jalan yang ambruk)

Permintaan tersebut di suarakan lantaran ada item pekerjaan fisik yang di anggap warga setempat asal-asalan di kerjakan serta kurang lebih dua (2) meter beton bahu jalan yang di kerjakan beberapa bulan lalu, kini sudah ambruk. Nah, jika di biarkan berlarut-larut tanpa penanganan, di khawatirkan jalan malah menjadi rusak.

Tidak sampai disitu, di beberapa titik lainnya batu beton bahu jalan jatuh. Sehingga, dengan mudah air hujan merembes hingga menggerus atau mengikis bibir jalan dan menjadi sidementasi di saluran irigasi pertanian.

“Kami mendesak pucuk pimpinan NTB untuk mengevaluasi hasil kerja rekanan. Jangan mengutamakan keuntungan, tetapi kualitas atau hasil pekerjaan tidak sesuai spesifikasi. Kasihan masyarakat dan negara di rugikan,” ungkap Jayadi, warga setempat yang di temui di kediamannya, Jum’at (13/12) pagi tadi.

Bukan hanya itu, Jayadi juga meminta Pemprov NTB agar perusahaan yang bekerja asal-asalan itu di hukum sesuai Undang-Undang berlaku agar menjadi pembelajaran.

“Kami meminta pemprov tegas soal jalan Blok Raji-Bengklong. Jika tidak direspon, warga tidak akan henti menyuarakan hal ini meminta pertanggung jawaban Gubernur,” ujarnya.

“Jangan sampai persoalan ini di sepelekan,” ungkapnya singkat.

Selain meminta Pemprov, Jayadi juga meminta Polda NTB melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) untuk turun melakukan audit dan lacak balak terhadap yang di suarakan oleh warga.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR NTB Ir. H. Azhar MM, di konfirmasi media via seluler, belum memberikan keterangan hingga berita ini di publish.(ID/SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!