Mustakim Tangkis ‘Jurus Mabuk’ Sebut Dirinya Calon Boneka

(Foto ist: Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Paket Nurmas Drs. H.M.Nur Yasin-Mustaki Patawari, LM saat mengembalikan berkas Pendaftaran Ke Kantor DPC PAN KSB)

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Setelah sebelumnya resmi mendaftar sebagai Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) NTB, pasangan NURMAS, Drs. H. M.Nur Yasin – Mustakim Patawari LM kembali menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Amanat Nasional (PAN). Penyerahan berkas itu sekaligus membuktikan pasangan itu serius bertarung di Pilkada nanti.

“Ini juga sebagai jawaban atas tudingan bahwa saya bukan sebagai calon boneka yang sengaja dimunculkan untuk menggerus dukungan kepada pak Ustad H. M. Nur Yasin. Itu tidak benar,” ungkap bakal Calon Wakil Bupati Mustakim Patawari, seusai mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor DPC PAN KSB, Minggu (7/12) Kemarin.

Mustakim mengatakan hal itu lantaran banyaknya spekulasi bahwa ia adalah orang petahana yang dipersiapkan untuk menjegal langkah Drs. H M Nur Yasin yang diatas kertas berpotensi berpeluang mengalahkan petahana.

“Itu tidak benar. Perlu diingat saya orang yang paling kritis terhadap petahana. Sikap dan bahasa kritis saya sama, baik di depan maupun di belakang petahana,” ujarnya.

Ia menduga yang meghembuskan rumor itu adalah mereka yang sebenarnya orang petahana, dengan memakai “jurus mabuk” menyebarkan isu yang tidak benar tersebut.

“Baru kemarin rasanya kita ikuti gerakan safari politiknya dengan memuji-muji petahana. Sekarang gerakannya malah sebar hoax dan fitnah,” bebernya.

Mustakim menegaskan dirinya maju dalam pilkada untuk memberikan warna baru dalam perpolitikan di Sumbawa Barat dan berpasangan dengan tokoh ulama Drs. H. M Nur Yasin.

“Jadi saya tegaskan kembali, rumor itu sengaja dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menurunkan kepercayaan masyarakat. Lahir Bathin Nurmas sudah siap segalanya. Melawan incumbent bukan berarti menyiutkan nyali kami. Dan kami kira rakyat sudah cerdas,” tegasnya.

Politisi senior Partai Demokrat ini memberikan gambaran bahwa masyarakat Sumbawa Barat saat ini sangat membutuhkan figur pemimpin yang beda. Masih banyak keluhan masyarakat yang belum terselesaikan.

“Bicara elektabilitas, sekarang kita buktikan dengan komentar negatif yang sering muncul dalam era pimpinan daerah saat ini. Artinya figur baru yang muncul sangat dinantikan oleh masyarakat yang menginginkan adanya perubahan,” sebutnya.

Mustakim mengaku memilih PAN sebagai tempat mendaftar karena merasa partai itu telah membuka ruang bagi siapa saja. Meskipun ada beberapa persyaratan seperti hasil survei, proses itu dihormati sebagai mekanisme yang dijalankan internal Partai.

“Komunikasi politik dengan Parpol lainnya terus kita lakukan. Ini kami buktikan dengan telah mendaftar di PKB, Nasdem, Gerindra dan PAN,” demikian Mustakim.(ID/TNT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!