InsideNTB.com, Lombok Utara – Sambut Word Clean Up Day Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Dan Kawasan Permukiman akan mengadakan kegiatan gerakan bersama ‘MELEAH’ (Meriri Lendang Ager bersih).
Kegiatan MELEAH ini di lakukan dalam rangka menyambut World Clean Up Day (Hari Bersih-Bersih se Dunia) yang akan di gelar, Sabtu (21/9) mendatang.
Kondisi tersebut di lakukan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi dengan segala dinamikanya telah mengakibatkan terjadinya peningkatan timbulnya sampah dengan semakin cepat.
Untuk itu, sebelum kegiatan itu dilaksanakan Dinas LHPDKN mengundang seluruh SKPD dengan melibatkan TNI-Polri, Komunitas, BUMN serta para pelajar dalam rapat koordinasi persiapan Aksi Bersama World Clean Up Day yang dilaksanakan di Kantor LHPDKN, Selasa (17/9).
Rapat tersebut, dibuka langsung oleh Sekda KLU H. Suardi didampingi Ketua DPRD KLU, Kepala Bapedda.
Dalam sambutannya, H. Suardi mengungkapkan, bahwa sebagai salah satu daerah tujuan wisata, KLU harus terlihat bersih. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan gerakan Meriri Lendang Ager Bersih.
“Lombok Utara sebagai daerah destinasi wisata dunia ditambah lagi dengan geopark, maka kebersihan dan keindahan tempat pariwisata sangat perlu dijaga kebersihannya. Dan ini akan menjadi prioritas utama dalam memberikan rasa nyaman, aman ketika lingkungan selalu dalam keadaan beraih,” ungkapnya.
Lebih jauh, kata dia, mengingatkan bahwa dalam rangka menjaga kebersihan, akan dilaksanakan gerakan menjaga kebersihan mulai dari sungai sokong dan pantai Impos Kecamatan Tanjung dan beberapa tempat lain.
Ia juga berharap, peran serta dari masyarakat dan leading sektor terkait agar tetap kompak dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Mari, bersama-sama kita menjadi bagian dari peduli sampah,” ajaknya.
Di tempat yang sama, Kepala LHPDKN melalui Sekdis H. Rusdianto menyampaikan, bahwa kegiatan World Clean Up Day ini menggandeng komunitas penggiat dan aktifis dunia yang tergabung dalam Trush Hero.
Di katakan, aksi ini adalah salah satu bentuk dan wujud aksi lanjutan dari gerakan MEMBATIK (Gerakan Masyarakat Membatasi dan Mengatasi Sampah Plastik) sebagai salah satu strategi menuju Kabupaten Lombok Utara bersih dan bebas sampah 2023.
Sasaran dari kegiatan MELEAH ini, sampah rumah tangga, sampah di Instansi Pemerintah dan Swasta termasuk perkantoran, sekolah, sampah di tempat-tempat usaha seperti pertokoan dan lapak.
Selain itu, sambungnya, sampah di daerah kawasan wisata serta sampah yang ada di fasilitas umum seperti pasar, pelabuhan, terminal dan tempat ibadah akan menjadi bagian dari kegiatan tersebut.
“Ada beberapa titik lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan nantinya yakni, Pantai IMPOS, Kali Sokong, Jalan Raya yang telah terbagi menjadi 4 sektor,” tutupnya.(ID/MSJ)