Sumbawa Barat | Korps-HMI-Wati (KOHATI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa Barat menggelar kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP).
Kampanye tersebut digelar guna mengajak masyarakat memperkuat upaya perlindungan bagi korban kekerasan berbasis gender, memenuhi hak hak mereka, dan bersama sama mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.
“Kami Kohati HMI Cabang Sumbawa Barat sedikit memberikan sensitivitasme kepada seluruh penguna jalan tentang kampanye 16HAKTP,” kata, ketua KOHATI HMI Cabang Sumbawa Barat, Rosdayanti, S.IP, usai kampanye yang digelar, di Komplek Kemutar Telu Center (KTC) Senin (02/12/2024).
Ia menegaskan, menjadi suatu kewajiban juga sebagai bentuk komitmen KOHATI dalam mengawal isu keperempuanan dan anak tentunya. Kampanye 16 HAKTP menjadi salah satu momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka untuk penghapusan perbudakan, bahwa pelecehan terhadap perempuan ialah kejahatan melanggar Hak Asasi Manusia.
“Maka dari itu kami mengajak seluruh masyarakat KSB untuk sesama kita serukan hal ini, lindungi semua, penuhi hak korban, akhiri kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP) sudah dimulai sejak 25 November hingga 10 Desember 2024, akan tetapi KOHATI Sumbawa Barat mengambil satu hari saja untuk melakukan kampanye, hal ini sebagai bentuk ikut berpartisipasi dalam kampanye global 16 HAKTP Komnas perempuan yang menjadi inisiator sekaligus fasilitator.
Kampanye kali ini, lanjutnya, KOHATI berpartisipasi dalam bentuk membagikan bunga+qoutes disertai sosialisasi untuk menyentuh sensitivitasme. Kegiatan ini juga bertujuan guna untuk menghapus kekerasan berbasis gender dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan hak asasi perempuan.
“Besar harapan kami untuk semua elemen masyarakat sipil untuk sama sama kita serukan, sama sama kita lindungi, penuhi hak korban tanpa harus menjudge nya ataupun sigma tak baik dan mari kita akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak,” demikian, Rosdayanti.