Sumbawa Barat | Melalui tangan dingin seorang Hj. Hanipah, S.Pt., MM, Inov, sejak 2016 lalu terbentuk program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBA), kemudian berkembang menjadi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM)
Program TBA yang digagasnya itu, berjalan atas dasar Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2016, tentang Gerakan Masyarakat Mengaji. Dengan dasar itu, Hj Hanipah mencoba membuat program Gerakan Tuntas Baca Al-Qur’an melalui pemberdayaan gotong Royong, yang sasarannya adalah, masyarakat umum yang belum bisa baca al-qur’an maupun yang terbata-bata dalam membaca al-qur’an. Kemudian, TBA tingkat ASN lingkup KTC dan terakhir Lembaga Pendidikan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Program tersebut hingga tersebar di 65 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan program TBA transformasi dari TBA Desa dan Kelurahan menjadi Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Usaha Mandiri ibu ibu TBA bukan hanya menambah wawasan terhadap Al Qur’an melainkan dapat merubah pola pikir untuk tidak konsumtif dan tidak selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah.
“Ini semua kita lakukan untuk membumikan Al Qur’an, menuju KSB baik Baldatun Toyyibatun Warabbun Ghafur. Selain itu, di sela sela kegiatan TBA para ibu diselingi dengan diskusi bagaimana mengelola usaha, supaya mandiri mengelola ekonomi yang Syariah,” kata Hj Hanipah, pembina TBA sekaligus ketua TP PKK SKB, Kamis (11/7/2024).
Sebagai wujud pengembangan potensi dari TBA, Hj Hanipah juga menyampaikan bahwa salah satu program yang digerakkan sekarang adalah Program kerjasama dengan berbagai Koperasi. Memberikan pembiayaan modal usaha tanpa bunga bagi ibu ibu yang akan dan memiliki usaha.
“Sesungguhnya tidak ada petunjuk yang paling sempurna dalam hidup manusia selain Al Qur’an. Oleh karena itu dianjurkan kepada kita untuk membacanya. Perlahan kita rajin membaca, kemudian kita akan tergerak untuk mencari makna, lalu kita akan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa sengaja,” tuturnya.
Dari bulan Agustus tahun 2016 hingga kini, kami telah bagikan sebanyak 8.180 buah al-qur’an dan kain sarung. Al-qur’an dan kain sarung tersebut diberikan kepada peserta TBA yang sudah bisa baca al-qur’an.
“Ke depan, Gerakan TBA akan bersinergi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi anggota,” demikian, Hj Hanipah.(**)