Sumbawa Barat | Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) mahasiswa Universitas Mataram periode Juni-Agustus 2023 hadir di berbagai tempat, salah satunya di Desa Banjar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Program KKN-PMD ini secara umum dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mampu memanfaatkan segala potensi yang ada untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk meraih tujuan yang diharapkan, mahasiswa KKN-PMD UNRAM di Desa Banjar, Kecamatan Taliwang diwujudkan dalam salah satu program kerja yaitu pendampingan pengolahan pisang menjadi produk UMKM.
Hal ini sebagai salah satu bentuk peduli mahasiswa KKN dalam meningkatkan pendapatan penduduk. Sosialisasi dan pendampingan pengolahan pisang dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2024 tepatnya pada pagi pukul 09.00 Wita sampai selesai, yang mana acara ini dilaksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Banjar.
“Desa Banjar memiliki kebun pisang seluas 63 hektar. Disamping itu masyarakat desa banjar masih menjual pisang-pisangnya dalam bentuk bahan baku, sehingga mahasiswa mengajak masyarakat Desa Banjar untuk mengolah pisang-pisang hasil panennya agar harga jual dari pisang yang dihasilkan memiliki daya jual yang lebih tinggi,” kata Apriadi salah satu peserta KKN Unram melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/7/2023).
Ia menyebut, acara ini dihadiri langsung oleh perangkat desa, Ibu-ibu PKK dan warga sekitar, yang hadir menjadi peserta dalam sosialisasi dan pendampingan pengolahan pisang.
Selain itu, rangkaian acara ini dimulai dari sambutan, dilanjutkan dengan pembekalan materi tentang peralatan dan bahan yang dibutuhkan mengolah pisang, praktik langsung dibawah bimbingan mahasiswa KKN desa Banjar dari proses awal sampai akhir.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih giat dan kreatif dalam memanfaatkan pisang-pisang yang ada untuk memenuhi kebutuhan dan tambahan penghasilan warga desa banjar,” bebernya.
“Program ini merupakan salah satu program KKN kami, kami berharap ibu-ibu melanjutkan dan mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan bahan baku yang ada sebagai usaha dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” sambungnya.