Sumbawa Barat | Sebuah bus terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Tano, Batu Guring, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Jum’at (25/2/2023) malam.
Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasat Lantas AKP I Made Sugiarta, SH mengatakan, supir bus Surabaya Indah berpelat Nomor EA 7282 SB itu kabur usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Benar, supir bus kabur. Saat ini tim kami masih mencari keberadaannya,” kata Kasat Lantas melalui percakapan whatsapp, Sabtu (25/2/2023).
“Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan informasi mengenai keberadaan supir bus tersebut. Kami imbau agar supir segera menyerahkan diri,” tegasnya, menambahkan.
Diketahui, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 21.30 Wita bermula saat supir bus bermaksud menyalip mobil yang ada di depannya, saat berada di tikungan Batu Guring. Akan tetapi sopir bus tersebut tidak melihat Mobil Travel Pancasari Jenis Hiace EA 7595 A yang melintas dari arah Sumbawa menuju Poto Tano sehingga terjadi tabrakan.
Sementara, Ditlantas Polda NTB hari ini langsung menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk membantu Satlantas Polres Kabupaten Sumbawa Barat melakukan olah TKP atas peristiwa kecelakaan maut di jalan raya lintas Poto Tano di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Jumat malam (24/2/2023) pukul 21.30 WITA itu.
Plh Kabid Humas Polda NTB Kombespol L. Muhammad Iwan menjelaskan, Tim TAA terjun untuk memperoleh informasi kronologi, kondisi infrastruktur, teknis bahkan kondisi pengendara baik fisik maupun mental agar memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan antara Mobil Travel Pancasari Jenis Hiace EA 7595 A dengan Bus Surabaya Indah EA 7282 SB itu.
Kabid Humas menjelaskan, di TKP kondisi jalan tidak ada penerangan. Posisi jalan menanjak untuk bus yang datang dari arah Poto Tano sedangkan Mobol Hiace yang datang dari arah berlawanan posisi menurun.
Akibat kecelakaan, Hiace rusak berat pada bagian depan. Sementara bus rusak ringan pada bagian depan pengemudi. Diketahui, Hiace yang ringsek ditabrak bus itu berisi 14 orang. Di mana 13 orang masih ada hubungan keluarga. Sementara 1 orang lagi adalah sopir.
“Mereka baru selesai melaksanakan upacara ngaben,” ungkap Kabid Humas.