Sumbawa Barat – 25 Pencari Kerja (Pencaker) ikuti pelatihan las listrik yang digelar sejak 6 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022 mendatang.
Pelatihan tersebut di laksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Sumbawa Barat bekerjasama dengan PT PLN Persero, Tbk, Unit Pelaksana Tambora PLTU Kertasari, bertempat di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Poto Tano.
“Kegiatan ini diselenggarakan selama satu bulan dengan instruktur yang telah terlatih,” ungkap Kepala Dinas Nakertrans, Ir. H. Muslimin pada media, Senin (6/12/2021) di ruang kerjanya usai membuka kegiatan.
Disnaker, ungkap H. Muslimin lagi, Balai Latihan Kerja (BLK) Poto Tano memiliki peran dalam terselenggaranya agenda ini. Yang lebih penting lagi yaitu PT PLN yang banyak memberi dukungan dan perangkat lainnya hingga kegiatan pelatihan ini terlaksana.
Ia menambahkan, pada akhir pelatihan ini, pihaknya akan mendatangkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga pelaksana kegiatan kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Para peserta nantinya akan diuji kembali. Kalau lulus, mereka akan diberikan sertifikat sekaligus menyatakan bahwa mereka bisa diberdayakan,” paparnya.
Pelatihan seperti ini, kerap diselenggarakan oleh Pemda melalui UPTD BLK Poto Tano. Hanya saja, tahun ini kuota pelaksanaannya sudah habis sehingga menunggu tahun anggaran selanjutnya.
“Terima kasih pada PT PLN yang ikut berkontribusi memberikan pelatihan yang muaranya pada pengembangan, peningkatan dan penguatan Sumber Daya Manusia,” ujar H. Muslimin.
Pada media, Ia berharap agar perusahaan lainnya ikut berkontribusi dalam rangka peningkatan kapasitas. Menurutnya, ada banyak macam pelatihan yang bisa di gelar dan tidak terpaku pada bidang tertentu saja.
“Aksi bersama sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat Sumbawa Barat berketerampilan,” pungkasnya.
