InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Dalam rangka perekrutan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan seleksi secara terbuka.
Hal tersebut dilakukan oleh Pemda KSB sebagai upaya pemerintah untuk mendapatkan kelompok masyarakat yang akan membantu melaksanakan program yang menjadi visi misi Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat.
“Saat ini sedang dalam pembahasan atas revisi Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tentang PDPGR. Siapa saja dapat memiliki kesempatan untuk menjadi agen PDPGR, karena nanti sistem seleksi terbuka,” ungkap Bupati Dr. Ir. HW Musyafirin belum lama ini.
Menurutnya, agen PDPGR yang akan direkrut nanti memiliki beban dan tanggung jawab lebih luas, karena akan ada yang berfungsi sebagai Kader posyandu, Sanitarian dan Dasa wisma.
“Agen PDPGR belakangan memiliki kerja yang sangat komplit, sehingga tahapan perekrutan akan lebih ketat dan berbeda dengan sebelumnya,” jelasnya.
Terkait dengan prosedur dan tahapan seleksi, Bupati KSB belum bisa memberikan keterangan secara rinci, lantaran aturan dalam bentuk Perda saat ini masih dalam pembahasan di DPRD KSB.
“Perda tentang PDPGR masuk dalam Raperda yang dibahas di DPRD KSB, pemerintah mengajukan revisi,” terangnya.
Terpisah, wakil ketua DPRD KSB Abidin Nasar SP, MP, mengakui bahwa dalam rancangan Raperda tentang PDPGR dibahas soal teknis perekrutan, termasuk pembagian tugas serta tanggung jawab terhadap agen yang dimaksud.
“Ada pembagian tanggung jawab antara agen PDPGR yang direkrut nanti, jadi bukan seperti sekarang ini yang hanya fokus pada pendampingan saja,” bebernya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Raperda yang menjadi acuan itu dapat ditetapkan sebagai Perda pada pekan mendatang. Mengingat, DPRD melaksanakan rapat paripurna penetapan semua Raperda, baik itu pemerintah maupun inisiatif DPRD KSB.(**)
