Tekan Angka Kematian Bagi Ibu dan Anak, RSUD Asy Syifa Laksanakan Program Ponek 24 Jam

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat, bahkan baru-baru ini melaksanakan program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) 24 jam.

Program PONEK merupakan Rumah Sakit rujukan yang memberikan pelayanan 24 jam untuk kegawatdaruratan ibu dan bayi dalam membantu menurunkan AKI disertai petugas kesehatan serta sarana dan prasarana yang memadai.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa, dr. Carlop Sitompul dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, kunci keberhasilan PONEK merupakan ketersediaan tenaga-tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensi, prasarana, dan sarana dan manajemen yang handal.

”RSUD Asy Syifa, akan mengirim satu tim yang terdiri dari dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak, dokter umum, perawat, dan bidan. Untuk lebih dulu dilatih di RSUP Sanglah Bali, selama 7 hari,” kata dr. Carlof.

Kemudian sambungnya, setelah tim ini selesai mengikuti pelatihan, tim PONEK inilah yang melatih tenaga kesehatan lain di RSUD Asy-Syifa, melalui In House Training (IHT) PONEK tanggal 21-24 Januari 2020 lalu yang juga diikuti oleh beberapa bidan dari Puskesmas yang ada di KSB.

Semoga dengan keberadaan PONEK, diharapkan akan menguatkan RSUD Asy Syifa mendukung menekan angka kematian ibu dan anak.

”Itu harapan kita selaku badan layanan umum daerah mendukung menekan angka kematian ibu dan anak di KSB,” kata dia.

Kedepan, kata dia, kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.

“Saat ini kiita akan semakin meningkatkan kesiapan dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstetrik dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan,” demikian tutup Carlof.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!