InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Dusun Hijrah, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, menuai kontra dari Sekretaris Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (HKm) Batu Dulang.
Pasalnya, kecaman itu dipicu akibat belum dijalankan kesepakatan yang telah disetujui antata pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat dengan Kelompok Tani HKm Batu Dulang.
“Apabila kesepakatan itu, tidak ditunaikan maka kami akan hentikan dulu proses pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, dan kami mendesak pihak Pemda KSB untuk segera mempertemukan kami dengan pihak pemenang tender sebab itu, sudah menjadi kesepakatan kami dari awal,” jelas Sekertaris Kelompok HKm Batu Dulang, Hardoni Odon, S.IP, kepada wartawan, Minggu (16/02/2020) Malam.
(Foto ist: Hardoni Odon, S.IP, Sekretaris Kelompok Tani HKm Batu Dulang)
Menurutnya, 95 hektare lahan HKm yang masuk dalam kawasan Bendungan diserahkan dengan beberapa poin yang sudah disepakati dengan Pemda, terutama pemberdayaan anggota kelompok HKm itu sendiri.
“Seratus lebih anggota kelompok siap menghalangi pembangunan bendungan tiu suntuk, apabila dalam waktu dekat pihak Pemda tidak pertemukan kami dengan perusahaan itu,” bebernya.
Dikatakan, Odon akrab ia disapa, apabila alasan pembangunan bendungan tiu suntuk mengatasnamakan kepentingan publik, ia juga menyampaikan kepentingan HKm juga menjadi kepentingan publik yang patut diperhitungkan oleh Pemerintah.
“Sudah kami sampaikan ke Pemda, sebelum mereka beroperasi terlebih dahulu pemenang tender duduk bersama kami, tapi hingga saat ini mereka diam saja,” ujarnya.
“Selain kendala dengan kelompok tani HKm, ada sekitar 40 masyarakat hijrah yang terancam lahannya tenggelam akibat bendungan tersebut, bahkan ratusan makam warga ikut raib tergenang,” kata dia menambahkan.
Sementara, Kepala Dinas PUPR KSB, Dr. Ir. H. Amri Rahman M.Si, yang juga menjabat sebagai Asisten II saat itu, di konfirmasi via seluler malam ini menjelaskan, bahwa pada dasarnya Kelompok Tani HKm Batu Dulang sudah sepaham dengan Pemerintah Daerah KSB.
“Kami sudah sepaham dengan kelompok tani HKm Batu Dulang, namun bila mereka ingin bertemu dengan pihak Perusahaan Kontraktor, maka Pemda KSB siap memfasilitasinya,” kata H. Amri singkatnya.(ID/SB)